PON Papua
Atlet di Jakarta Pusat yang Mengikuti PON XX Papua Dibina Sesuai DBON
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memberikan perhatian penuh kepada atlet yang mengikuti PON XX Papua pada Oktober mendatang
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memberikan perhatian penuh kepada atlet yang mengikuti PON XX Papua pada Oktober mendatang.
Dia meminta Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat membina parat atlet sesuai Peraturan Presiden Nomor 26 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Atlet di Jakarta Pusat harus lebih baik lagi. Fokus kami sekarang untuk PON Papua," kata Irwandi, kepada Wartawan, Jumat (10/9/2021).
Irwandi melanjutkan, Kementerian Olahraga RI pun mendesain standar olahraga nasional yang digunakan sebagai patokan pembinaan olahraga di masing-masing cabang olahraga.
Baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
"Pembinaan olahraga mengikuti desain besar olahraga nasional untuk dijadikan patokan, sehingga para atlet lebih matang," tuturnya.
Diketahui, kontingen atlet cabang olahraga (cabor) sepak bola putri mewakili Jakarta Pusat siap meraih medali di PON XX Papua pada Oktober mendatang.
Baca juga: Sambut PON Papua XX, Kontingen Cabor Sepak Bola hingga Renang Putri Jakarta Pusat Siap Raih Medali
Irwandi mengatakan, kontingen dari cabor voli dan renang putri pun ikut serta ajang olahraga tingkat nasional tersebut.
"Ya kami dengan KONI Jakarta Pusat ikut mendukung kontingen DKI yang cabornya diikuti atlet dari Jakarta pusat," kata Irwandi.
"Ada cabor dari sepak bola putri, voli putri, bulutangkis putri, renang putri, dan lain-lain," lanjut Irwandi.
Dia berharap, para atlet yang mewakili Jakarta Pusat mampu meraih medali pada PON Papua XX.
"Harapan bisa berprestasi membawa harum nama DKI Jakarta," harap Irwandi.
Sejumlah atlet dari Jakarta telah berlatih sejak 2018 untuk menghadapi PON XX Papua.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo, mengatakan sejumlah atlet sempat berlatih secara intens dari rumah karena situasi pandemi Covid-19 pada 2020.