Jangan Khawatir Hadapi Asesmen Nasional 2021, Cek Sederet Hal yang Perlu Orangtua Persiapkan

Perlu dicatat,  Asesmen Nasional dilakukan untuk mengevaluasi sistem pendidikan bukan sebagai penilaian individu.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Jangan Khawatir Hadapi Asesmen Nasional 2021, Cek Sederet Hal yang Perlu Orangtua Persiapkan 

TRIBUNJAKARTA.COM -  Asesmen Nasional (AN) menuai perhatian dalam penerapannya.

Ada saja anggapan jika pendidikan Indonesia belum siap melaksanakan penerapan asesmen nasional.

Bahkan, beberapa orangtua dan murid khawatir untuk menghadapinya.

Perlu dicatat,  Asesmen Nasional dilakukan untuk mengevaluasi sistem pendidikan bukan sebagai penilaian individu.

Pelaksana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Bekasi, Senin (6/9/2021).
Pelaksana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Bekasi, Senin (6/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Untuk itu, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo memaparkan, AN bertujuan untuk mencari cara dan memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar murid. 

"Keberhasilan AN tergantung dari pemahaman kita semua. Jadi kita harus tahun betul fungsi dari AN ini," imbuh Anindito Aditomo dilansir dari Webinar beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Persiapkan Dirimu! Berikut Contoh Soal AKM di Asesmen Nasional 2021 yang Bisa Dipelajari

Anindito menyatakan, orangtua dan guru bisa mencari informasi mengenai AN.

Melalui laman Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kemendikbudristek serta akun media sosial.

Lantas apa saja yang harus dipersiapkan orangtua menjelang Asesmen Nasional?

Berikut 4 hal yang perlu dilakukan orang tua untuk mempersiapkan Asesmen Nasional bagi putra putrinya.

1. Cari informasi

Orang tua dapat mencari informasi dari sumber yang benar, seperti laman Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kemendikbudristek dan akun-akun media sosial lainnya.

Baca juga: Asesmen Nasional 2021: Syarat Peserta, Tata Tertib hingga Bentuk Soal

2. Cek konsepsi

Ajak anak dan guru berdiskusi untuk menggali pemahaman tentang Asesmen Nasional.

Orang tua juga dapat menyampaikan informasi yang tepat.

Apabila terdapat miskonsepsi pada anak, maka orang tua bisa melakukan koreksi padanya.

3. Menjadi teman belajar

Asesmen Nasional berbeda dengan Ujian Nasional, orang tua tidak perlu membeli buku apalagi mengambil bimbingan belajar (bimbel) untuk mempersiapkan Asesmen Nasional.

Orang tua dapat menjadi teman belajar anak, menumbuhkan kecintaan pada buku, dan dunia bacaan.

Baca juga: Tips Sukses Mengerjakan Survei Karakter di Asesmen Nasional, Perhatikan Sederet Hal Ini!

"Asesmen Nasional arahnya bukan ketuntasan penyampaian materi, melainkan pengembangan karakter dan kompetensi. Jadi, sangat mendasar," papar Anindito.

Selain itu, orang tua juga dapat memfasilitasi hobi anak yang mengasah nalar dan karakter anak.

4. Ajak kolaborasi

Orang tua bisa mengajak guru-guru di sekolah anaknya untuk berefleksi untuk merumuskan apa yang sekiranya perlu dilakukan agar pembelajaran lebih efektif dalam membantu anak bernalar dan berkarakter.

Refleksi dalam persiapan Asesmen Nasional ini juga dapat dilakukan untuk menggali bagaimana cara mengubah paradigma "ketuntasan materi" menjadi "pengembangan kompetensi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved