PON Papua
Menuju PON Papua XX, Atlet dari Jakarta Sempat Berlatih dari Rumah Karena Pandemi Covid-19
Sejumlah atlet dari Jakarta telah berlatih sejak 2018 menghadapi PON Papua XX.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejumlah atlet dari Jakarta telah berlatih sejak 2018 menghadapi PON Papua XX.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo, mengatakan sejumlah atlet sempat berlatih secara intens dari rumah karena situasi pandemi Covid-19 pada 2020.
"Ya kalau intensnya, saat pandemi Covid-19 saja ada yang latihan secara mandiri di rumah," kata Djamhuron, saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (10/9/2021).
"Tapi mereka dibimbing pelatih melalui video call atau aplikasi tatap muka jarak jauh lainnya," lanjut dia.
Baca juga: 735 Atlet dari DKI Jakarta Siap Meraih Medali Emas di PON Papua XX Oktober Mendatang
Meski begitu, kata Djamhuron, hal tersebut tak akan mengendorkan semangat para atlet ibu kota Jakarta.
"Hambatan harus kita lewati. Dirinya harus siap melewati tantangannya," tegas Djamhuron.
Sebelumnya, DKI Jakarta memasang target tinggi dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober mendatang.
Tak tanggung-tanggung, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta memasang target juara umum dalam pesta olahraga yang dihelat empat tahunan itu.
“Iya pastinya kami pasang target juara umum, karena kontingen terbesar salah satunya DKI,” ucap Sekretaris Umum (Sekum) KONI DKI Jamron, Selasa (3/8/2021).
Guna mewujudkan target tersebut, tak kurang dari 1.300 kontingen DKI Jakarta disiapkan untuk PON Papua mendatang.
“Kontingen mungkin sampai 1.300, tapi kalau atlet, pelatih, dan asisten pelatih ada 873 orang,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut, sedikitnya 730 diantaranya merupakan atlet yang disiapkan untuk berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
Baca juga: Cerita Burung Cenderawasih Jadi Kebanggaan Rakyat Papua, Mahkotanya Jadi Suvenir PON 2021?
Jamron menjelaskan, hampir semua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam PON Papua diikuti oleh DKI Jakarta.
“Kecuali yang gagal lolos ya, seperti sepak bola putra dan futsal,” ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.
