Cerita Kriminal

Pengacara Berkomplot Habisi Satu Keluarga di Bekasi Jumat Malam, Berakhir Apes Pakaiannya Dilucuti

Nyawa Dodi Sutriadi (57) di ujung maut saat didatangi enam pria pada Jumat (10/9/2021) malam. Barang bawaan pelaku membuat para korban ngeri.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Enam orang pelaku mencoba menghabisi satu keluarga di Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam terekam kamera CCTV. (Inset) Para pelaku tertangkap basah oleh warga dan langsung dilucuti pakaiannya. 

Teriak Maling saat Kunci Rumah

Diliputi ketakukan, Dodi mencoba melerai dan sempat meminta para pelaku pergi dari rumah setelah melukai anaknya.

"Kok kamu kayak begini? Kita kan kenal kayak saudara. Sudah mending kamu pulang," ucap Dodi malam itu kepada AJ.

Baca juga: Santainya 2 Pria Pencuri Musang Sambil Tenteng Kandang Melewati Gang di Johar Baru Jakarta Pusat

Untungnya, AJ menurut dan bersama 5 pria lainnya keluar dari rumah. Dodi langsung mengunci pintu pagar rumah.

Seketika Dodi berteriak, "maling." Sontak warga dan petugas keamanan kompleks sigap menangkap keenam orang tersebut dan langsung menelanjanginya.

Petugas keamanan lainnya ikut memblokade dan menutup akses keluar perumahan. 

Tangkapan layar video CCTV enam orang pelaku saat melancarkan aksinya.
Tangkapan layar video CCTV enam orang pelaku saat melancarkan aksinya. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Saya kurang tahu niat awal mereka sebenarnya. Kalau lihat peralatan yang dibawa bikin ngeri. Analisa saya mungkin mereka sudah berencana (membunuh)," kata Dodi.

Para pelaku mempersenjatai dengan 2 airsoft gun, 2 tambang, 2 golok, 2 alat setrum, 7 butir selongsong, 4 borgol dan 3 semprotan cabai.

Selain itu mereka membawa 2 lakban hitam, 1 double tip, dan 6 pasang sarun tangan karet. Seluruh senjata itu dibawa di dalam sebuah tas.

Dodi cukup beruntung. Jika saja para pelaku benar-benar kalap, bukan tidak mungkin akan ada pertumpahan darah di rumahnya.

"Kalau lebih profesional kita sudah dihabisi semua kali, karena kalau dilihat persiapannya sudah lengkap semua."

"Ada tali, saya enggak tahu bakal apa, lakban bakal apa, borgol untuk apa. Apakah kita ingin diikat kemudian diborgol atau apa, saya juga enggak ngerti," tambahnya.

Kapolsek Medan Satria Kompol Agus Rohmat masih mendalami percobaan pembunuhan yang diduga diotaki pengacara AJ.

"Sedang kita dalami semua pelaku mengarah ke tersangka," kata Agus.

Video detik-detik warga mengamankan enam pelaku percobaan pembunuhan keluarga Dodi viral di media sosial.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved