Mulianya Kades Rasa Sultan, Berikan Satu Usahanya Beromzet 70 Juta untuk Kas Masjid
Di balik kesuksesannya menjadi pengusaja ikan di Waduk Jatiluhur, Mahdum, kepala desa rasa sultan asal Ciririp ternyata juga memiliki hati mulia.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Kaya tidak mudah, semua harus diproses.
Bapak sultan kades butuh waktu 8 tahun untuk kaya," tuturnya.
Penasaran Penghasilan Kades

Sebelumnya, Kang Dedi yang melongo melihat rumah mewah Kades Ciririp sempat penasaran berapa penghasilan yang didapat sang kades setiap harinya dari bisnis penjualan ikan.
KDM semakin kaget, saat mengetahui penghasilan sang kades mencapai Rp 30 juta sehari.
Hal itu setelah dia menghitung sendiri kalkulasi uang yang didapat sang kades dari mengirim ikan tiap harinya.
Mahdum setiap harinya mengirimkan 15 ton ikan untuk dijual ke wilayah Muara Angke dan Muara Baru, Jakarta Utara, dan pasar di Merak, Banten.
"Berangkat jam 4 sore, masarinnya jam 12 malam sampai pagi. Sehari 15 ton," kata Mahdum kepada Kang Dedi.
Mahdum menuturkan, dirinya mengambil untung Rp 2 ribu dari setiap ikan mas yang dikirimnya ke Jakarta dan Merak.
Selain ikan mas, dia juga menyuplai ikan nila.
Baca juga: Kang Dedi Mulyadi Melongo Lihat Istana Sultan Kades Ciririp di Kaki Gunung, Ini Sumber Uangnya
"Di sini ikan mas Rp 21 ribu perkilo, dijual Rp 23 ribu," kata Mahdum.
Ia menaksir jika Rp 2 ribu dikali 15 ton, sehari bisa mendapatkan Rp 30 juta, dipotong biaya produksi Rp 5 juta, sehingga bersih mendapat Rp 25 juta sehari.
"Sultan dari Ciririp," ujar Kang Dedi.
Kang Dedi mengapresiasi usaha Mahdum dan sejumlah warga lokal yang sukses berkat budi daya keramba di Bendungan Jatiluhur.

Menurutnya, sudah seharusnya warga lokal yang mengelola untuk kesejahteraan mereka.