Viral di Media Sosial
Viral Pria ke Masjid Cuma Pakai Celana Dalam di Cilegon, Ibu Ungkap Anaknya Berubah Sejak Idul Adha
Seorang pria asal Cilegon viral di media sosial karena masuk ke dalam masjid hanya menggunakan celana dalam
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria asal Cilegon viral di media sosial karena masuk ke dalam masjid hanya menggunakan celana dalam.
Pria berinisial ES itu diduga alami gangguan jiwa, dan mengganggu jamaah yang sedang salat di Masjid Nurul Ikhlas, Cilegon pada Senin (6/9/2021).
Pihak keluarga bercerita, ES mengalami gangguan jiwa setelah dirinya mendapatkan daging kurban dari tetangga.
TONTON JUGA
Ibu kandung ES, Suryati mengatakan daging kurbannya itu diberi saat pagi setelah salat subuh.
"Jadi setelah salat subuh ES buang sampah, setelah itu dibagi daging kurban oleh tetangganya saat pulang ke rumah sambil bawa daging kurban tersebut bicaranya ES sudah meracau," katanya dikutip dari TribunBanten.com, Minggu (12/9/2021).
Setelah peristiwa, Suryati bercerita sang anak terlihat selalu resah dan seperti terguncang.
Sering berbicara sendiri dan suka berucap melantur.
Suryati tidak mengetahui apa penyebabnya hal tersebut bisa terjadi pada anaknya sampai saat ini.
Baca juga: Viral Pencuri Kotak Amal Masjid, Terbongkar Akal Licik ABG Tak Berbusana Saat Beraksi
"Seringnya ngomong "saya udah mati kok hidup lagi ya" ke saya dan istrinya kaya gitu," tutur Suryati.
Memang, Suryati pun mengira kalau anaknya mengalami stres karena penghasilannnya menurun akibat pandemi Covid-19.
Suryati juga menerangkan kalau ESselama ini tidak pernah ikut kegiatan keagamaan atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
"Penghasilan dia dari Rp 700 ribu perminggu jadi Rp 300 ribu perminggu ditambah harus bayar kontrakan Rp 500 ribu perbulan apalagi kandungan istrinya saat ini sudah berusia tujuh bulan jadi menurut saya gangguan jiwanya karena masalah ekonomi," ungkapnya.
Saat ini, dirinya sudah tidak lagi mengontrak karena keterbatasan biaya yang dimilikinya.
Lebih lanjut, Suryati mengungkapkan memang saat gangguan jiwanya ini dialami anaknya, sering kali ES memaki pandemi Covid-19 yang membuat keuangan rakyat kecil semakin sengsara.