Kepsek Nurhali Tajir Melintir Punya Harta Rp 1,6 Triliun: Enggak Ngerasa Kok
Memiliki harta mencapai Rp 1, Triliun hingga dinobatkan sebagai kepala sekolah terkaya se-Indonesia, Nurhali sama sekali tak merasa dirinya kaya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Istri dari orang tuanya. Sudah lama si tahun 70-an sudah ada. Dulu mertua Pedagang, sekarang sudah meninggal," jelas Nurhali.
Dirinya sendiri tinggal dan berdomisili di Kota Tangerang dan secara otomatis merupakan warga dari Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Otomatis juga, pria berusia 58 tahun tersebut kekayaannya melebihi Arief sebagai orang nomor 1 di Kota Tangerang.
Sebab, berdasarkan laporan LHKPN pada 31 Desember 2020, Arief memiliki total kekayaan sekira Rp 18 miliar.
Namun, kekayaan Arief tersebut naik sekian ratus juta rupiah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada LHKPN tanggal 31 Desember 2019, total kekayaan Arief R Wismansyah mencapai Rp 17 miliar.
Baca juga: Masuk Daftar 10 Pejabat PALING KAYA, Kepsek di Tangerang Bersanding dengan Prabowo dan Erick Thohir
Berdasarkan penelusuran di situs elhkpn.kpk.go.id, Nurhali sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya sejak jadi kepala sekolah, yaitu pada 2019, 2020, dan 2021.
Pada pelaporan 12 Juni 2019, Nurhali sudah melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 1.602.003.000.000.
Pada pelaporan 14 Januari 2020, harta kekayaan Nurhali naik menjadi Rp 1.602.036.800.000.
Laporan terakhir per 17 Februari 2021, aset Nurhali turun walau masih di atas Rp 1,6 triliun.

Hartanya tercatat sebesar Rp 1.601.972.500.000.
Nurhali memiliki lima bidang tanah dan bangunan yang nilainya Rp 1.601.352.000.000.
Aset tanah menjadi penyumbang terbesar harta kekayaan Nurhali.
Dari lima bidang tanah dan bangunan itu, tiga di antaranya hasil warisan.
Rupanya, inilah yang menjadi sumber kekayaan Nurhali. Ada satu tanah hasil warisan nilainya sampai Rp 1,6 triliun!