Petugas Jaga Ketat Stasiun Tanah Abang, Penumpang Wajib Tunjukan Kartu Vaksin Covid-19 saat Naik KRL
Sejumlah petugas keamanan menjaga ketat para calon penumpang KRL yang hendak memasuki area Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/9/2021).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sejumlah petugas keamanan menjaga ketat para calon penumpang KRL yang hendak memasuki area Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/9/2021).
Sebab, para calon penumpang wajib menunjukkan keterangan vaksin Covid-19 jika ingin menaiki Kereta Rel Listrik (KRL).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah calon penumpang KRL sibuk mengeluarkan ponselnya.
Setelah itu, mereka menunjukkan keterangan vaksin Covid-19 kepada petugas lalu diizinkan masuk.
"Saat ini seluruh pengguna KRL wajib menunjukkan sertifikat vaksin," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).

"Minimal dosis pertama atau menggunakan scan kode QR di aplikasi Peduli Lindungi saat akan naik KRL," lanjutnya.
Aturan ini diberlakukan sejak Senin (13/9/2021).
Baca juga: Tak Punya Sertifikat Surat Vaksin, Penumpang di Stasiun Manggarai Bawa Surat Dokter Naik KRl
KAI Commuter, kata Anne, telah menyosialisasikan hal ini pada Sabtu dan Minggu lalu.
Dengan adanya perubahan syarat perjalanan ini, kata Anne, KAI Commuter melakukan antisipasi dengan memaksimalkan layanan KRL pada jam sibuk.
Operasional dan layanan KAI Commuter berjalan dengan 994 perjalanan per hari pada pukul 04.00 hingga 22.00 WIB.
"Dari 994 perjalanan tersebut, tercatat ada 307 perjalanan KRL di jam sibuk, yaitu pukul 04.00 sampai 09.00 WIB dan 243 perjalanan KRL, pukul 16.00 hingga 20.00 WIB," tambah Anne.

Penumpang KRL, Sari (30), menyebut wajib menunjukkan vaksin Covid-19 ini merupakan langkah yang baik.
"Bagus, ya."
"Karena aturannya tidak ribet. Tinggal ikut vaksin saja," ucap dia, di Stasiun Tanah Abang, hari ini.