Lapas Tangerang Terbakar
Tingkah Jahil Korban Lapas Tangerang Membekas di Hati Ibunda, Cerita Evi di Depan Pusara Anak
Tingkah jahil Petra Eka alias Etus Bin Suhendar masih membekas di hati ibunda, Evi Nilasari. Sang anak menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Tingkah jahil Petra Eka alias Etus Bin Suhendar masih membekas di hati Ibunda, Evi Nilasari.
Evi pun bercerita mengenai tingkah laku Petra yang menjadi korban meninggal kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang di depan pusara sang anak di di Blok II A TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Jenazah Petra dimakamkam di TPU Menteng Pulo pada Selasa (14/9/2021).
Evi belum bisa melupakan tingkah jahil dan perhatian Petra kepadanya.
Di depan pusara Petra, Evi mengaku sering bercanda dengan sang anak saat di rumah.
Baca juga: Petra Eka Tewas di Kebakaran Lapas Tangerang, Keluarga Temukan Kejanggalan: Coba Tunjukin Keadilan!
Kebiasaan itu dilakukan sebelum anaknya itu menjalani masa hukuman di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Petra pun dikenal begitu perhatian.
"Dia suka ngajakin mamanya becanda. Entah mamanya dibikin apa, kita lari larian kejar-kejaran sampai ke jalan. Nanti kalau saya tangkep, dia minta ampun dan ketawa-tawa," kata Evi.
"Nanti kalau dia main lalu pulang, ujug-ujug langsung duduk di pangkuan saya. 'Mah kaka pusing nih, pijitin' dia anak yang manja. Kalau saya ulang tahun, setiap jam 12 malam selalu kasih ucapan tepat jam 12 malam berikut sama kuenya," tambahnya.

Evi mengatakan Petra saat di penjara masih kerap menghubungi temannya.
"Pokoknya suruh kasih mamanya kue ulang tahun. Itukan luar biasa," kata Evi.
Evi mengatakan sang anak juga selalu ceria dan memberikan perhatian kepadanya.
"Dia anak yang baik, juga punya kasih mesra. Sama mamanya, dia sangat sayang dan sangat peduli," kata Evi mengenang kepergian anaknya di TPU Menteng Pulo, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Polisi Dalami Unsur Kesengajaan di Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, 48 Nyawa Narapidana Tewas
Selain itu, Evi mengenal Petra sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi.
Semasa hidupnya Petra kerap meminta Evi memaafkan ulah teman-temannya yang sudah berbuat jahat.