Tengah Bulan, Mas Anies Bikin Emak-emak Pada Lega: Mulai Kemarin Sudah Cair

Tengah bulan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat para emak-emak bisa sedikit bernafas lega.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan bersama Ismail bermain dengan burung merpati peliharaannya. 

Dalam kesempatan lain, ada tujuh ikhtiar dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membirukan langit Jakarta.

Dari tujuh ikhtiar itu, jurus kedua dari Mas Anies nampaknya bakal banyak bikin orang gigit jari.

Mas Anies membeberkan tujuh ikhtiarnya itu dalam sebuah unggahan infografis di akun Instagramnya @aniesbaswedan.

Adapun 7 ikhtiar Anies untuk membirukan langit Jakarta sebagai upayanya untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Baca juga: Calon Wali Kota Jaksel dan Jakbar Pilihan Mas Anies Hari Ini Diperiksa DPRD DKI

Dalam caption unggahan inforgrafis itu, dijelaskan tujuh inisiatif ini tertuang dalam Intruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya melakukan tujuh inisiatif rencana aksi untuk perbaikan kualitas udara di Jakarta lho," tulis Anies dalam captionnya seperti dilansir TribunJakarta.com, Sabtu (11/9/2021).

Ikhtiar pertama yang dilakukan Anies yakni memastikan tidak ada angkutan umum yang berusia di atas 10 tahun dan tidak lulus uji emisi beroperasi di jalan.

Serta menyelesaikan peremajaan seluruh angkutan umum melalui program Jak Lingko pada tahun 2020.

Sejumlah kendaraan melintasi kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan penilangan dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan memasang 10 kamera baru dengan fitur tambahan yang dapat mendeteksi pemakaian sabuk pengaman, penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, nomor pelat ganjil genap, dan batas kecepatan mengemudi.
Sejumlah kendaraan melintasi kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan penilangan dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan memasang 10 kamera baru dengan fitur tambahan yang dapat mendeteksi pemakaian sabuk pengaman, penggunaan telepon genggam oleh pengemudi, nomor pelat ganjil genap, dan batas kecepatan mengemudi. (Tribunnews/Jeprima)

Ikhtiar kedua yang sepertinya banyak membuat warga gigit jari yakni mendorong partipasi warga dalam pengendalian kualitas udara.

Hal itu melalui perluasan kebijakan ganjil genap, peningkatan tarif parkir di wilayah yang terlayani angkutan umum massa pada tahun 2019.

Serta penerapan kebijakan congestion pricing yang dikaitkan pada pengendalian kualitas udara pada 2021.

Ketiga memperketat ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan pribadi mulai pada tahun 2019.

Kemudian memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun yang beroperasi di Jakarta pada tahun 2025.

Ikhtiar keempat, mendorong peralihan ke moda transportasi umum dan meningkatkan kenyamanan pejalan kaki melalui pembangunan fasilitas pejalan kaki di 25 ruas jalan protokol, arteri dan penghubung ke angkutan umum massal.

Kemudian ikhtiar kelima memperketat pengendalian terhadap sumber penghasil polutan tidak bergerak khususnya pada cerobong industri aktif yang menghasilkan polutan melebihi nilai maksimum baku mutu emisi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved