Lapas Tangerang Terbakar
Over Kapasitas, Renovasi Lapas Kelas 1 Tangerang yang Terbakar Mulai Dikebut
Kementerian Hukum dan HAM segera melakukan renovasi total terhadap Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang berkabar pada pekan lalu, Rabu (8/9/2021).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kementerian Hukum dan HAM segera melakukan renovasi total terhadap Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang yang terkabar pada pekan lalu, Rabu (8/9/2021).
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, dikebutnya renovasi karena kapasitas lapas sudah sangat tidak ideal.
Atau tepatnya over kapasitas.
"Sudah diproses tentunya agak menunggu karena kan sebelumnya bangunan tersebut digaris polisi untuk penyelidikan dari kepolisian," jelas Rika dalam rekaman suaranya, Kamis (16/9/2021).
Sebelum renovasi, pihaknya telah melakukan analisa awal soal struktur bangunan.

Pasalnya, blok C2 tersebut akan dibangun total, mengingat kerusakannya cukup parah.
"Tim sudah bekerja dan ada beberapa orang terlibat untuk asessement dan analisa tentang renovasi Blok C2. Makanya, segera mungkin Blok C2 ini dapat dipergunakan kembali," ungkap Rika.
Baca juga: Korban Meninggal Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Lagi, Total Jadi 49 Narapidana Tewas
Termasuk soal penganggaran, Rika mengaku pihaknya sudah menganggarkan biaya renovasi total.
Kendati demikian, Rika enggan menyebutkan berapa nominal anggaran yang akan dikeluarkan.
"Memang harus dibangun secara total yang tentunya lagi berdampak pada anggaran," papar Rika.
Seperti diketahui sebelumnya, total ada 9 sel tahanan di Blok C2 Lapas kelas 1 Tangerang yang terbakar menewaskan 49 warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Sebagai informasi, korban meninggal dari kebakaran maut Lapas Kelas 1 Tangerang bertambah lagi satu orang.
Sehingga, total korban meninggal dari insiden tersebut berjumlah 49 orang yang semuanya berstatus Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani mengatakan, pagi ini pasien atas nama N meninggal dunia.