Penembakan Ustaz di Tangerang
Polisi Ungkap Fakta Temuan Proyektil di TKP Penembakan Ustaz di Tangerang: Sempat Nyasar ke Rumah
Polisi mengungkapkan fakta baru terkait temuan proyektil di lokasi penembakan yang menewaskan seorang ustaz di Kelurahan Kunciran, Pinang, Tangerang
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan fakta baru terkait temuan proyektil di lokasi penembakan yang menewaskan seorang ustaz di Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Proyektil tersebut diduga digunakan pelaku untuk melukai korban hingga tewas.
Belum diketahui di bagian mana korban tertembak.
Namun, Yusri menyebut peluru itu menembus salah satu bagian tubuh korban yang tertembak.
Setelahnya, proyektil peluru yang digunakan menyasar ke rumah korban.

"Penembakan itu menembus (bagian tubuh korban), kemudian proyektilnya sempat menyasar ke pintu rumah korban," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021).
Di sisi lain, Yunus mengatakan, saat ini polisi telah memeriksa 5 orang saksi.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Begal Bersenjata Tajam yang Serang Driver Ojek Online di Bintaro
"Termasuk di dalamnya adalah saksi keluarganya, tetangganya, dan yang terakhir bersama-sama (korban). Ada sekitar lima saksi," kata Yusri.
Selain itu, lanjut Yusri, penyidik juga masih mengumpulkan alat bukti dan menganalisis rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim kumpulkan alat bukti, kemudian masih menganalisa CCTV yang ada, karena kejadiannya (penembakan) sudah mulai gelap," ujar dia.
Sementara itu, dari hasil olah TKP, polisi menemukan sebuah proyektil peluru yang kemudian diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Baca juga: Spoiler Manga One Piece Chapter 1026, Serangan Baru Monkey D Luffy Kejutkan Kaido hingga Terkapar
"Memang di TKP ditemukan proyektil. Kami tunggu hasil dari labfor," kata Yusri.
Yusri menuturkan, sejumlah saksi di sekitar lokasi peristiwa penembakan telah dimintai keterangan.
"Kami juga telah minta keterangan saksi-saksi. Sekarang kami lagi menunggu hasil autopsi dari rumah sakit kemudian hasil lab proyektil," ujar dia.
Penembakan yang menewaskan seorang Ustaz bernama Alex terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi mendengar adanya bunyi letusan senjata, kemudian melihat ada korban yang tergeletak dengan kondisi tertembak," ungkap Yusri.
Baca juga: Cara Dapat Bantuan Kemenparekraf untuk Nakes, Daftarkan Rumah Sakitmu Segera!
Ketua RW 05, Kecamatan Pinang, Ahmad Mangku menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat Alex pulang Salat Magrib bersama anaknya yang berusia 5 tahun.
Di saat yang bersamaan, terlihat dua pria tidak dikenal duduk di dekat warung di sekitar TKP.
Menurutnya, keduanya menggunakan atribut ojek online.
Baca juga: Cara Dapat Bantuan Kemenparekraf untuk Nakes, Daftarkan Rumah Sakitmu Segera!
"Yang saat sebelum kejadian, dua orang itu sudah tiga hari duduk terus di warung. Orangnya itu (pelaku) beli es terus. Pakai jaket ojol," jelas Ahmad saat dihubungi, Minggu (19/9/2021).
Dua orang tersebut menggunakan sepeda motor yang diparkirkan 20 meter dari lokasi penembakan.