Takut Dibuang Istri, Kurir Narkoba Pindahkan Seluruh Stok Sabu ke Luar Indekos

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - JM, satu dari dua kurir sabu tangkapan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara, sempat bertengkar dengan istrinya di indekos sebelum dibekuk pada 13 September 2021 lalu.

JM sedianya hanya mengantarkan ratusan gram sabu kepada beberapa pemesan pada hari itu.

Sementara di kosannya, JM menyimpan total 2 kilogram sabu yang memang akan diedarkan di Jakarta dan sekitarnya.

Percekcokan dengan sang istri membuat JM berubah pikiran.

Mestinya ia tak perlu repot-repot menenteng tas kain untuk membawa semua pasokan sabunya dalam pengiriman ke beberapa pemesan.

Akan tetapi, karena takut istrinya membuang pasokan sabu simpanannya di kala emosi usai percekcokan, JM akhirnya menenteng semua barang yang disimpannya di kosan.

Baca juga: Polisi Sita Buku Catatan Transaksi Narkoba, 2 Kurir Sabu Dijadwalkan Temui 3 Pemesan Sebelum Dibekuk

Hal itu disampaikan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ahsanul Muqaffin.

"Kebetulan yang bersangkutan (JM) habis berantem sama istrinya, takut barangnya dibuang, akhirnya dibawa semua barangnya," kata Ahsanul di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (20/9/2021).

Ahsanul menambahkan bahwa polisi juga mengamankan buku catatan transaksi narkoba dari tangan JM dan pelaku kedua, MT.

Tercatat dalam buku tersebut bahwa sabu yang dibawa kedua pelaku sudah dipesan tiga orang.

"(Buku catatan) itu untuk pemesanan, kurang lebih ada tiga pemesan di catatan itu," kata Ahsanul.

Secara keseluruhan, dalam bisnis narkoba ini kedua tersangka diketahui menyimpan 5 kilogram sabu yang sebagian sudah dikirimkan.

Dua dari tiga pemesan terakhir tercatat hanya memesan ratusan gram untuk diedarkan kembali di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Di sisi lain, kedua pelaku sebelumnya sudah berhasil mengantarkan 3 kilogram sabu ke pemesan pertama.