Tudingan Yosef Buat Danu Bersuara, Terkuak Alasan Keponakan Tuti Datangi Rumah Ibu-Anak di Subang
Muhammad Ramdanu alias Danu (21) buka suara terkait tudingan Yosef mengenai kepemilikan kunci rumah Tuti Suhartini di Kabupaten Subang. Ini katanya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM- Muhammad Ramdanu alias Danu (21) buka suara terkait tudingan Yosef mengenai kepemilikan kunci rumah Tuti Suhartini di Kabupaten Subang.
Danu yang berstatus keponakan Tuti Suhartini itu juga menerangkan alasan dirinya mendatangi rumah korban di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Diketahui, korban bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil di kediaman mereka.
Sedangkan Yosef merupakan suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Danu mengaku telah diperiksa polisi selama delapan kali. Ia juga terpaksa menginap di Polres Subang selama 3 malam untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Ada Titik Terang, Polisi Temukan Bungkusan di Dekat TKP Pembunuhan di Subang: Ada Sidik Jari Yosef
Danu berada di TKP pembunuhan ibu dan anak di pagi hari saat hari kejadian.
“Kalau sempet sih sempet, perintah dari Polres nginep sementara. Nginep 3 hari berturut-turut,” ujar Danu dikutip dari TribunJabar.id.
Sebelumnya, Yosef menyebutkan adanya kerabat yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.
Selain itu, kerabat tersebut disebut kerap mendatangi rumah korban malam-malam.

Danu yang bekerja sebagai staf tata usaha di yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef membantah tuduhan tersebut.
Danu mengakui dirinya kerap mendatangi rumah Tuti Suhartini.
Tetapi, ia menyatakan kedatangan ke rumah tersebut bila dipanggil korban.
"Kalau ke rumah (korban) itu saya gak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh," kata Danu
Danu membantah tudingan yang menyebutkan dirinya memiliki kunci rumah Tuti Suhartini.
Baca juga: Polisi Duga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Pakai 2 Kendaraan, Terkuak Ciri-Cirinya
"Itu gak bener, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK, bukan kunci rumah. Kalau itu memang Danu nggak pegang sama sekali," ucap dia.
Namun, Danu tak terlalu memikirkan tuduhan tersebut.
Ia tetap menyatakan tidak memegang kunci untuk akses keluar masuk rumah Tuti.
"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu misalkan sok aja Danu mah pasrah aja."

"Memang sejak pertama juga saya nggak pegang kunci, gak memiliki akses juga," ungkapnya.
Danu pun berharap agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terungkap agar tidak ada tuduhan-tuduhan lagi yang dialamatkan kepada dirinya.
"Semoga kasus ini cepat terungkap aja, mudah-mudahan polisi cepat menangkap pelaku sebenarnya," ujarnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat membeberkan, kliennya menyebut ada seorang anggota keluarga lainnya yang memiliki akses keluar masuk rumah selain dirinya.
Baca juga: Dede Lihat Wanita Turun dari Mobil di Kasus Subang, Anjing Pelacak Endus Benda Sudah Jadi Arang
Bahkan, anggota keluarga tersebut juga telah diperiksa sebagai saksi.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat dikutip dari TribunJabar.id, (2/9/2021).
Tak hanya itu, sosok yang dimaksud juga sering bertamu malam-malam di rumah yang berada di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.
Kendati demikian, pihak kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya itu tidak akan mendahului pihak kepolisian.
Rohman manegaskan bahwa pihaknya tetap akan mempercayakan kasus pembunuhan tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.
Kakak Tuti Ungkap Perintah Yosef ke Danu

Kakak Tuti, Lilis menceritakan kalau Danu masuk rumah Tuti saat penemuan jasad ibu dan anak.
Danu masuk ke rumah Tuti sebelum polisi datang.
Menurut Lilis, Yosef sempat meminta Danu masuk ke rumah Tuti seusai pembunuhan terjadi.
"Kalau menuduh sih enggak, cuma masalah si Danu itu," ujar Lilis, dikutip dari YouTube tvOneNews, Minggu (19/9/2021).
"Sebenarnya sebelum ada polisi, Danu disuruh Yosef masuk ke rumah itu."
Baca juga: Analisa Kriminolog Kasus Ibu & Anak di Subang, Yosef Beri Jawaban Soal Dugaan Konflik Cinta Segitiga
"Iya setelah kejadian, itu waktu pagi Rabu (18/8/2021) pas pembunuhan."
Lilis melanjutkan, saat itu Yosef menghubungi Danu dan memintanya mengecek rumah Tuti.
Alasannya, Tuti dan Amalia kala itu diculik orang tak dikenal.
Karena panik, Danu pun datang ke rumah Tuti.
"Waktu hari Rabu Danu ditelepon sama Yosef suruh ke sana suruh langsung masuk ke rumah," kata Lilis.
Baca juga: Ucapan dan Gerak Tubuh Yosef Saat Hari Kejadian Temuan Jasad Ibu & Anak di Subang Jadi Sorotan Pakar
"Jadi Yosef yang nyuruh masuk rumah."
"Katanya Pak Yosef Tuti sama Amel ada yang nyulik, jadi dia disuruh ke sana."
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, Danu tak menemukan keberadaan Tuti dan Amalia.
Ia hanya melihat rumah berantakan dan darah berceceran di lantai.
"Iya Danu makanya masuk ke rumah Tuti," terang Lilis.
"Ya cuma lihat-lihat aja, dia mah kaget cuma di dalam rumah itu."
"Dia lihat rumahnya berantakan, dia di sana sebentar."
"Dia langsung ke saya datang ke sini nangis, katanya Amel enggak tahu ada yang nyulik atau apa, ada darah," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Danu Ternyata Masuk Rumah Sebelum Polisi Tiba di TKP Kasus Subang, Kata Lilis Diperintah Yosef,dan judul Dituduh Punya Akses Keluar Masuk Rumah, Keponakan Tuti Akhirnya Buka Suara, Sebut Hal Ini,.