Persija Jakarta
Jelang Persija vs Persela, Laskar Joko Tingkir Bisa Jadi Ancaman Macan Kemayoran
Persija Jakarta akan menghadapi Persela Lamongan dalam laga pekan keempat Liga 1 2021. Pertandingan tersebut akan digelar pada Jumat (24/9/2021)
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menghadapi Persela Lamongan dalam laga pekan keempat Liga 1 2021. Pertandingan tersebut akan digelar pada Jumat (24/9/2021) mendatang.
Di atas kertas, Persija lebih diunggulkan dari Persela jika dilihat dari segi materi pemain.
Namun, Laskar Joko Tingkir bisa jadi ancaman Macan Kemayoran mengingat mereka punya catatan apik dalam tiga laga yang sudah dimainkan.
Persela sudah memetik tiga poin, sedangkan Persija belum pernah meraih satu pun kemenangan.
Kemenangan Persela didapatkan ketika mengandaskan Persipura Jayapura dengan skor akhir 1-0, Jumat (10/9/2021).
Persija sebenarnya juga baru saja menghadapi Persipura Jayapura pada laga pekan ketiga, Minggu (19/9/2021).
Namun, tim kebanggaan warga ibu kota itu gagal meraih hasil maksimal usai ditahan imbang tanpa gol.
Meski begitu, pelatih Persela menyebut timnya masih memiliki catatan yang harus segera dicari jalan keluarnya sebelum meladeni Persija.
Baca juga: Pemain Muda Persija Dituntut Bisa Mengembangkan Kualitas Bermain
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, membeberkan kekurangan timnya jelang bersua Persija Jakarta.
Iwan mengakui ada perbedaan besar yang terdapat di timnya dibandingkan dengan tim-tim lain, termasuk Persija.
Ia menegaskan bahwa di Persela tidak ada pemain bintang.
Alhasil, Iwan Setiawan membangun tim dengan mengandalkan kolektivitas tim bukan karena kemampuan individu.
Diakui dia lagi, minimnya kemampuan individu membuat timnya belum bisa mengkreasi permainan ketika menghadapi situasi deadlock.

Hal itu terbukti saat para pemainnya mengalami kesulitan menembus pertahanan Persita Tangerang pada laga akhir pekan lalu.
“Ya, sebenarnya saya setuju sekali dari awal saya hadir di sini bahwa meskipun Persela tidak ada pemain bintang, saya lebih membangun tim ini mengedepankan sisi kolektivitasnya,” ujar Iwan Setiawan dikutip dari laman resmi liga.