Puting Beliung di Depok
Pohon Kayak Diperas, Ketakutan Warga Depok Saat Puting Beliung: Seram, Istri Sampai Ucap Istighfar
Warga Depok, Wisnu menceritakan ketakutan istrinya saat peristiwa angin puting beliung menerjang, Selasa (21/9/2021). Sang istri terus ucap istigfar.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Depok, Wisnu menceritakan ketakutan istrinya saat peristiwa angin puting beliung terjang Depok pada Selasa (21/9/2021).
Akibatnya, pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah. Selain itu, hujan deras dan angin kencang membuat sejumlah atap rumah warga berterbangan.
Pemandangan itu terjadi di Perumahan Andhika Graha Citra Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Wisnu, warga perumahan tersebut menceritakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Atap rumah warga yang terbuat dari genting tanah bahkan berhamburan dan menimpa rumahnya.
Baca juga: Video Baliho Roboh Diterjang Puting Beliung di Depok, Warganet Gagal Fokus ke Suara Teman Perekam
Beberapa rumah warga juga terlihat mengalami rusak cukup parah di bagian atap.
Wisnu mengaku peristiwa puting beliung baru pertama kali terjadi di tempat tinggalnya.
"Istri saya sampai ucap istighfar terus dan katanya belum pernah lihat kejadian seperti tadi, menyeramkan," kata Wisnu dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Diinformasikan, angin puting beliung juga menerjang Jalan Boulevard Raya Grand Depok City Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Hujan yang cukup deras disertai angin yang kencang membuat sejumlah pohon tumbang dan menerbangkan atap rumah warga.
Derasnya air hujan yang turun juga membuat jalan tergenang, sejumlah pengendara sepeda motor memilih untuk menepikan kendaraan mereka.
Hujan lebat dan angin kencang juga melanda kawasan Tanah Baru Beji, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Hujan dan Angin Puting Beliung Luluhlantakkan Depok: Sejumlah Kendaraan Rusak, Simak Videonya
Di Tanah Baru terjadi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan.
Terpisah, warga Sukmajaya Depok bernama Karolina menggambarkan pohon berputar-putar saat terjadinya angin puting beliung.
"Memang pohon-pohon di sini seperti berputar, kayak diperas. Kalau tersapu angin kencang biasa kan gerakan pohonnya ke satu arah saja," ujar Karolina dikutip dari Kompas.com
"Ngeri banget. Selama 18 tahun tinggal di Depok, ini hujan disertai angin yang paling 'meriah'," tambah dia yang tinggal radius 3 KM dari Jalan Margonda, Depok.

Diketahui, Kota Depok sebetulnya tidak begitu asing dengan peristiwa angin puting beliung.
Setiap musim hujan datang, angin puting beliung kerap melanda beberapa kawasan di Kota Depok.
Namun, jarang sekali wilayah Margonda yang berada di jantung Kota Depok jadi sasaran amuk.
Biasanya, angin puting beliung melanda wilayah seperti Sawangan, Bojongsari, atau Tapos.
Kini, sebagaimana pembangunan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah, angin puting beliung berpusat di kawasan Margonda dan sekitarnya.
Wilayah Kukusan di Kecamatan Beji, misalnya, yang hanya terpisah oleh kampus Universitas Indonesia dengan Jalan Margonda Raya, sebagian kering dan sebagian lainnya hanya becek sisa dilanda gerimis.
Baca juga: Toko Buku Ikut Terdampak Parah Puting Beliung di Depok : Ya Allah Pada Rusak
Pengunjung RS Hermina Ucap Takbir
Sejumlah pengunjung Rumah Sakit Hermina Depok tak berhenti mengucapkan takbir saat hujan deras disertai puting beliung menerjang.
Angin puting beliung merobohkan pelang Rumah Sakit Hermina di bagian depan dan mematahkan sejumlah dahan pohon tepat di atas parkiran motor.
Dari video yang beredar, tampak air hujan menyemprot kencang masuk ke dalam area rumah sakit karena terkena hembusan puting beliung.
Puting beliung yang secara bersamaan menyapu hujan deras menimbulkan efek suara mengerikan.

Sejumlah pengunjung di area luar dengan raut gelisah terus mengucap takbir sambil merekam peristiwa sore itu.
Ada salah satu video merekam detik-detik ambruknya pelang Rumah Sakit Hermina karena tertiup puting beliung.
"Allahu akbar, Allahu akbar," ujar suara pria terdengar dari sebuah video.
Samar-samar di tengah hujan deras yang menderu, terdengar alarm mobil.

Setelah hujan mereda, sejumlah petugas membawa golok untuk memotong kecil-kecil dahan pohon sebesar paha orang dewasa yang jatuh ke area parkiran motor.
Belum diketahui pasti berapa motor yang rusak akibat kejatuhan dahan pohon yang patah.
Hujan deras disertai puting beliung juga berdampak sampai ke area dalam rumah sakit.
Baca juga: Depok Trending 1 Twitter, Takbir Berkumandang saat Hujan + Angin Kencang Ngamuk di RS Hermina
Dari sejumlah foto yang beredar, tampak salah satu lorong rumah sakit basah karena hujan dihempaskan puting beliung.
Bahkan, sejumlah ruangan berantakan karena plafon yang ambruk tingga menyisakan baja ringan.
Salah satu video amatir yang direkam sepertinya oleh penumpang mobil pribadi menjelaskan kerusakan di bagian depan Rumah Sakit Hermina Depok.
"Oh iya tuh tulisan Hermina ambruk. Ya Allah ambruk tulisan Herminanya. Masya Allah, masya Allah, masya Allah. Tuh orang-orang pada di situ semua," ucap suara wanita di video amatir.
Sementara pria di sebelahnya yang sedang mengemudi ikut menimpali.
"Yang atas juga copot," ungkap pria itu. (TribunJakarta.com/TribunnewsDepok.com)
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Angin Puting Beliung, Atap Rumah Warga di Perumahan Andhika Graha Citra Kelurahan Sukmajaya Terbang,