Cerita Kriminal
Rampok dan Lukai Wanita Pedagang Sembako di Cipulir, Musta'in Mengaku Terlilit Utang Judi Togel
Pelaku perampokan sadis yang melukai seorang wanita bernama Titing (44) nekat melakukan aksinya karena terlilit utang.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pelaku perampokan sadis yang melukai seorang wanita bernama Titing (44) nekat melakukan aksinya karena terlilit utang.
Pelaku bernama Musta'in (37) merampas ponsel korban. Ia juga membacok korban menggunakan sebilah pisau.
"(Pelaku) mengaku melakukan kejahatan itu karena memiliki utang kepada temannya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah saat merilis kasus ini, Kamis (23/9/2021).
Kepada polisi, Musta'in mengaku berutang kepada temannya karena judi togel.
"Utang sama teman, judi togel," ujar Musta'in di Polres Metro Jakarta Selatan.
Musta'in ditangkap di tempat persembunyiannya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/9/2021).
Azis menjelaskan, pelaku Musta'in melukai korban di bagian lengan kiri dan telapak tangan kanan.
"Korban saudari T tak mau menyerahkan barang tersebut, sehingga pelaku melakukan pemaksaan dengan cara kekerasan dengan melukai pakai senjata tajam," ujar dia.
Baca juga: Modus dan Motif Sindikat Penggelapan Mobil Rental di Depok: Sewa Untuk Bisnis Hingga Terlilit Utang
Selain menangkap Musta'in, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga sebagai penadah hasil kejahatan. Dua orang tersebut masih dalam pemeriksaan.
Dari penangkapan ketiganya, polisi menyita 1 unit ponsel merk Samsung A10 milik korban, ponsel Vivo milik pelaku, dan pisau yang digunakan untuk melakui korban.
Pelaku Musta'in dijerat Pasal 365 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Aksi perampokan sadis ini terjadi di Jalan SD Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/9/2021) malam.
Pelaku melukai korban yang merupakan wanita bernama Titing (44).
Korban dibacok di bagian lengan kiri dan jarinya hingga bersimbah darah. Korban pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Dalam rekaman CCTV yang diterima TribunJakarta.com, korban yang tengah berjalan kaki sambil memainkan ponsel terlihat diikuti dari belakang oleh pelaku.
Tak lama kemudian, pelaku langsung berupaya merampas ponsel korban.
Titing sempat berusaha kabur. Namun, pelaku mendorongnya hingga terjatuh dan membacok korban menggunakan pisau.
Saksi bernama Sasa (23) mengatakan, korban berprofesi sebagai pedagang sembako di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sasa bersama suaminya merupakan orang yang menolong Titing beberapa saat setelah korban dijambret.
"Kejadiannya itu (penjambretan) sekitar jam 20.30," kata Sasa saat ditemui di lokasi, Jumat (17/9/2021) sore.
Ketika itu, Sasa sedang menonton film di dalam rumah. Sedangkan suaminya baru pulang bekerja.
"Saya keluar, lihat mobil. Saya dengar ada suara yang minta tolong. Suaranya kecil. Tolong, tolong, tolong," ujar dia.
Saat coba mendekat, Sasa merasa mengenali korban yang tak lain adalah tetangga samping rumahnya.
"Dia sendirian, jalanan sepi. Saya lihat ternyata mba Titing beneran. Itu darah sudah berceceran. Lukanya memanjang," ungkap Sasa.