Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak

Selidiki Penyebab Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak KKO, Puslabfor Polri Gelar Olah TKP 

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran Cahaya Swalayan di Jalan Cilandak KKO, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).

Tim Puslabfor Polri tiba di Cahaya Swalayan sekitar pukul 12.30 WIB. Namun, olah TKP baru digelar pukul 14.30.

Pantauan TribunJakarta.com, dua anggota Puslabfor Polri terlihat memasuki Cahaya Swalayan yang hangus terbakar.

Mereka membawa kamera dan papan penunjuk yang bertuliskan identifikasi.

Salah satu anggota Puslabfor Polri juga sempat bertanya terkait kronologi singkat kebakaran kepada salah satu karyawati Cahaya Swalayan.

Diberitakan sebelumnya, butuh waktu lebih dari 3 jam bagi petugas pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan kobaran api.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi mengakui pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam memadamkan api.

Ia mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait sumber air.

Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Kebakaran Cahaya Swalayan Cilandak KKO, Titik Api Diduga dari Gudang

Namun, setelah berkoordinasi dengan Korps Marinir Cilandak, kendala sumber air tersebut berhasil diatasi.

"Pertama mungkin kaitan sumber air ya. Tapi Alhamdulillah kita sudah koordinasi sama Marinir. Kebetulan ada kolam, jadi kita dapat bantuan dari kolam renang Marinir untuk back up sumber air," kata Satriadi di lokasi.

Kebakaran di Cahaya Swalayan terjadi sejak pukul 19.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 22.00.

Sebanyak 25 unit mobil Damkar dan 125 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

"Luas areanya (yang terbakar) mungkin sekitar 3.000 meter persegi, namun luas bangunan mungkin sekitar 1.500 meter," ujar Satriadi.

Sementara ini, jelas Satriadi, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Sampai sekarang belum ada korban," ungkap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved