Terungkap Sumber Penghasilan Iskandar Jamaluddin Sang Baginda Sultan Kerajaan Angling Dharma

Saat itu, Iskandar Jamaluddin Firdaus melakukan pertapaan untuk mempelajari sebuah ilmu di sebuah gunung.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Muhammad Zulfikar
dok. pengikut Kerajaan Angling Dharma Pandeglang, Ki Jamal
Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang 

TRIBUNJAKARTA.COM, PANDEGLANG - Masyarakat kembali dihebohkan dengan munculnya kerajaan bernama Kerajaan Angling Dharma yang betada di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten.

Kerajaan yang satu ini dipimpin oleh seorang pria paruh baya bernama Iskandar Jamaluddin Firdaus dan biasa dipanggil Baginda Sultan oleh para pengikutnya.

Kerajaan Angling Dharma diklaim memiliki silsilah dengan kesultanan di Indonesia, termasuk Kesultanan Banten.

Namun, kediaman Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus tampak tertutup pada Rabu (21/9/2021), usai kerajaan tersebut menjadi pusat pemberitaan media massa hingga vira di media sosial.

Iskandar Jamaluddin Firdaus juga enggan menemui wartawan yang datang hendak meminta penjelasannya.

Baca juga: Kisah Kerajaan Angling Dharma di Banten yang Dipimpin Sang Baginda Sultan, Begini Kata Sang Pengikut

Seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma bernama Aki Jamal menjelaskan Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus sedang tidak ada di rumah.

"Baginda raja menyampaikan belum berkenan untuk diwawancara. Jadi, kalau ada hal-hal yang mau ditanyakan soal beliau, bisa langsung ke saya saja. Sudah dizinkan sama beliaunya," ujarnya di kediaman Iskandar Jamaluddin Firdaus, Pandeglang, Rabu (22/9/2021).

Ia mengatakan, kekuasaan yang didapatkan oleh Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus bermula saat tahun 2004.

Baca juga: Sederet Fakta Petinggi King of the King di Tangerang Ditangkap, Uang Keanggotaan Sampai Puluhan Juta

Saat itu, Iskandar Jamaluddin Firdaus melakukan pertapaan untuk mempelajari sebuah ilmu di sebuah gunung.

Pasca-kejadian itu, ia mendapatkan kedigdayaan menjadi raja dari makhluk gaib berdasarkan perintah Tuhan.

"Baginda diangkat menjadi raja pada tahun 2004. Itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda, bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sananya, dari Sang Pencipta," terangnya.

Baca juga: Kekaisaran Sunda Nusantara Diklaim Punya Ribuan Anggota, Beda dengan Sunda Empire: Kita Enggak Heboh

Tak hanya disitu, ia menerangkan bahwa warga di sekitar selalu percaya akan setiap ucapan dari sang baginda raja.

Pasca-mendapatkan pengakuan, Iskandar Jamaluddin Firdaus mulai membangun rumah warga miskin sejak tahun 2017. Dan hingga saat ini juga masih terlibat memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu.

"Sang raja sering memberikan bantuan kepada rakyat miskin dan anak yatim dari dulu. Itu mengapa kita meyakini, bahwa raja merupakan utusan Tuhan," jelasnya.

Bentuk Kerajaan Angling Dharma

Bangunan Kerajaan Angling Dharma.
Bangunan Kerajaan Angling Dharma. (Kompas TV/Deden)

Kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, menghebohkan warga Pandeglang, Banten.

Kondisi 'istana' Kerajaan Angling Dharma pun megah dan terlihat mencolok karena letaknya di pinggir jalan.

Pada bagian depan, terdapat gapura khusus yang menyambut seluruh tamu.

Baca juga: Ketua Umum King of the King Tangerang Ternyata PNS Pemda Karawang

Gapura itu bertuliskan 'Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi' serta tulisan berbahasa Arab.

Di dalam kompleks rumah itu, terdapat sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai 'Singgasana Raja'.

Di singgasana itu ada sepasang kursi dan dua payung khas keraton.

Kerajaan Angling Dharma dipimpin oleh orang bernama Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.

Baca juga: Beda dengan Sunda Empire & Keraton Agung Sejagat, Terkuak Siasat King of The King Rekrut Anggota

Bangunan Kerajaan Angling Dharma.
Bangunan Kerajaan Angling Dharma. (Sumber: Kompas TV/Deden)

Seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal mengatakan pemimpin mereka memiliki panggilan 'Sang Baginda Sultan' karena diklaim masih keturunan dari Sultan Banten.

Ada pun Istri 'sang Baginda Sultan' bernama Siti Aisyah binti Samun.

Selain itu, Aki Jamal menjelaskan kalau Baginda Sultan memiliki jiwa yang dermawan.

“Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda,” ujar Aki Jamal, Selasa (21/9/2021).

Menurut Aki, sosok yang disebutnya sebagai 'Baginda' adalah orang dermawan yang ingin mengentaskan orang miskin.

“Baginda semua kegiatannya di bidang sosial, terutama tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat miskin. Intinya, memanusiakan manusia,” kata Aki Jamal.

Aki Jamal pun menjelaskan maksud dari tulisan yang ada di depan gapura istana kerjaan.

"Jadi, Angling Dharma itu bahwasanya, tidak cuma Baginda, hidup kita hanya mendarma dan berbakti. Mendarma pada yang maha kuasa, yang pencipta. Dan berbakti kepada yang diciptakan,” bebernya.

Sumber Kekayaan Sang Raja

Aki menuturkan, sosok baginda itu kerap memperbaiki atau membangun kembali rumah-rumah masyarakat miskin di sekitar mereka.

“Yang rumahnya tidak layak, Baginda bangun dengan anggaran tidak dari pihak manapun,” tambah Aki.

Baca juga: Dukun Bekasi Beraksi di Blitar: Bungkusan Isi Berlian Jangan Dibuka 3 Hari, Begitu Dibuka Ternyata

Ia juga menyebut, pemimpin Kerajaan Angling Dharma ini membangun rumah warga miskin dengan uang sendiri.

Sang baginda disebut telah mulai membantu keluarga-keluarga miskin sejak tahun 2017.

“Tidak dibantu oleh pemerintah atau sumbangan-sumbangan. Itu murni semuanya pekerjaan Baginda,” beber Aki.

Saat ditanya, Aki mengatakan, sang baginda Iskandar Jamaludin Firdaus mendapat penghasilan dari pemberian para santrinya.

“Karena baginda itu santri, muridnya banyak di mana-mana, santri-santrinya ini peduli. Santri ini membeli keramik, santri lainnya memberi juga. Semuanya diaturnya ke Baginda,” tutur Aki.

Aki menyebut, Iskandar Jamaludin Firdaus memiliki hubungan daerah dengan seorang raja yang dulu ada di daerah Banten.

“Baginda gelarnya itu langsung. Mungkin sosok seorang raja yang adil bijaksana yang muncul di permukaan bumi ini. Pada intinya baginda punya hati seorang raja yang adil dulu ada dalam sejarah, Raja Angling Dharma yang adil dan bijaksana se-nusantara, mungkin jatuhnya ke beliau,” kata Aki.

“Lebih jelasnya, salah satunya baginda ada juga keturunan dari sultan di Banten,” imbuhnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Sosok Baginda Sultan Kerajaan Angling Dharma Pandeglang, Diangkat Jadi 'Raja' Usai Bertapa di Gunung

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved