The Jakmania Sindir Hasil Laga Persija Jakarta, Coach Sudirman: Kami Lebih Kecewa Daripada Mereka

TRIBUNJAKARTA.COM - Asisten pelatih Persija Jakarta Sudirman angkat bicara mengenai kekecewaan The Jakmania atas hasil laga di Liga 1 2021.

The Jakmania kecewa atas tiga hasil laga Macan Kemayoran di Liga 1 2021. Persija Jakarta seri 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan terakhir imbang 0-0 dengan Persipura (19/9/2021).

Bahkan, The Jakmania sampai harus memberikan sindiran dengan memberikan karangan bunga yang dipajang di kantor Persija, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

“Mungkin kami yang lebih kecewa daripada mereka (fans). Karena kami yang berada di lapangan. Kami tahu kondisi dan situasi pemain. Semua kecewa, pemain kecewa, kami (pelatih) kecewa. Tapi kami harus bangun agar di pertandingan berikutnya bisa memenangkan pertandingan,” kata Sudirman dikutip dari laman resmi klub, Kamis (23/9/2021).

Kini, Persija Jakarta sangat berambisi meraih kemenangan perdananya pada pekan keempat Liga 1 2021. Tim besutan Angelo Alessio itu akan berduel dengan Persela di Stadion Pakansari, Kabupaten, Bogor, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Pelatih Persija Jakarta Siapkan Strategi Jitu Demi Raih Kemenangan Perdana

Sudirman, memastikan Otavio Dutra dkk. telah mendapatkan bekal untuk meladeni perlawanan Persela.

Ia mengatakan bahwa tim pelatih telah memberikan solusi dari kekurangan di tiga laga sebelumnya.

“Di latihan tadi (22/9/2021) kami memberikan solusi-solusi penyerangan kepada pemain. Kami harus bermain dengan konsisten dan kami tahu di pertandingan terakhir kami main bagus di babak pertama. Kemudian di babak kedua, begitu Riko (Simanjuntak) ditarik, permainan itu berubah,” tutur pelatih 52 tahun itu.

Sudirman mengatakan permainan Persija yang berubah tidak boleh terjadi di laga berikutnya.

"Itu yang harus kami koreksi terhadap tim. Dari awal sampai akhir harus bermain dengan konsisten dengan apa yang kami sepakati," kata Sudirman.

Sudirman mengakui pihaknya tidak bisa menjanjikan kemenangan pada laga berikutnya.

"Tapi yang pasti di setiap pertandingan kami selalu meminta kepada pemain untuk memenangkan pertandingan. Selalu berpikir saat masuk lapangan untuk menang,” katanya lagi.

Laga Padat Persija Jakarta

Persija Jakarta bakal melewati jadwal yang padat Liga 1 2021.

Skuat Angelo Alessio itu akan melakoni tiga pertandingan dalam delapan hari.

Ujian tersebut dimulai dengan laga kontra Persela di Stadion Pakansari, Kabupaten, Bogor, pada Jumat, 24 September 2021. Empat hari berselang atau jeda tiga hari, Persija akan bersua Persita pada Selasa (28/9/2021).

Partai selanjutnya sekaligus penutup seri pertama adalah menghadapi Persiraja pada Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Persija Jakarta Dihadapkan Jadwal Padat, Bertanding Tiga Kali dalam Waktu Delapan Hari

Kondisi tersebut mendapat perhatian dari gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand. Ia menyadari bahwa jadwal padat harus mendapatkan perhatian khusus.

“Terkait jadwal yang padat kami sudah paham. Setelah ini memang akan lebih padat dari sebelumnya,” ujar Rohit seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (23/9/2021).

“Yang harus dilakukan Persija adalah memanfaatkan waktu untuk beristirahat. Harus lebih menjaga kondisi fisik dan evaluasi dari laga sebelumnya,” ucap pemain kelahiran Surkhet, Nepal, 1 Maret 1992 itu.

Sebelumnya di tiga pertandingan awal, jeda antar pertandingan Persija relatif lebih panjang, yakni tujuh hari.

Motivasi Macan Kemayoran

Tiga hasil imbang yang diperoleh Persija Jakarta pada tiga pertandinganLiga 1 2021, membuat seluruh anak asuh Angelo Alessio termotivasi untuk memperoleh kemenangan. 

BekMacan Kemayoran, Marco Motta mengungkapkan, seluruh rekannya di tim kini bekerja keras di sesi latihan. 

Semua itu dilakukan demi mempersembahkan kemenangan pertama, yang diharapkan bakal diperoleh saat Persija Jakarta bertemu Persela Lamongan pada pekan keempat Liga 1, Jumat (24/9) besok.

Demikian disampaikan Marco Motta saat ditemui usai latihan di NYTC Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021).

"Kondisi tim sangat baik, tim sekarang bekerja dengan baik. Kami Persija, kami harus melakukan yang terbaik," ucap pemain kebangsaan Italia tersebut. 

"Tentu tidak ada satupun yang senang atas tiga hasil imbang kemarin, semua pemain tidak senang akan hasil itu," imbuh dia. 

Sejak Liga 1 kembali bergulir, Persija hanya mampu bermain imbang pada tiga pertandingan awal.

Di antaranya bermain imbang 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan 0-0 dengan Persipura (19/9/2021). 

Baca juga: Buru Gelandang Lokal Baru, Sudirman Akui Jenderal Lapangan Tengah Persija Jakarta Kurang

Saat ini, kata Marco Motta, sangat wajar bila orang-orang akan mencari penyebab gagalnya Persija meraih kemenangan. 

"Di momen kita belum menang ini, sangat normal bahwa orang-orang akan mencari alasan di balik kami belum memenangkan pertandingan," kata Marco. 

Meski demikian, Marco mengaku masih sangat percaya pada semua rekannya di Persija. 

Dia sendiri sangat menyadari, tidak mudah menjalani pertandingan-pertandingan di mana Persija tidak tampil full skuad. 

"Saya percaya pada tim saya, saya masih percaya dan akan terus percaya pada tim. Sebab saya telah memilih untuk berada di sini. Saya tahu bahwa tidak mudah bagi kami karena kami baru kehilangan sejumlah pemain," jelas Marco.

Pada Jumat (24/9) besok, Persija bakal menjalani pekan keempatnya musim ini berhadapan dengan Persela Lamongan. 

Laga antara Persija vs Persela Lamongan bakal tersaji di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Marco Motta optimistis, Persija bakal meraih kemenangan di pertandingan tersebut.

Sebab tekad skuad Macan Kemayoran untuk bisa meraih kemenangan pertama musim ini sangat kuat.

"Kami masih tim bagus, dan kita akan melakukan yang lebih baik. Tekad kami semua sangat kuat, saya yakin bahwa kami akan menang," kata dia.