Kang Dedi Marah Penjualan Tanah Masih Dilakukan, Bayar Lebih Sopir Truk Asal Ditaruh Lagi di Tempat

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi marah lantaran penjualan tanah ilegal di sebuah proyek perumahan masih dilakukan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Kang Dedi Mulyadi melihat masih ada truk yang mengangkut tanah ilegal dari proyek perumahan yang tak berizin. 

Kang Semprot Pengusaha Jual Tanah Ilegal

Sebelumnya, berkedok penataan proyek perumahan, penjual tanah ilegal kena semprot Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi.

Kang Dedi menemukan adanya proyek penjualan tanah ilegal sewaktu dia sedang blusukan ke wilayah daerah pemilihannya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menegur adanya alat berat yang digunakan untuk mengangkut tanah ke truk karena proyeknya ilegal.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menegur adanya alat berat yang digunakan untuk mengangkut tanah ke truk karena proyeknya ilegal. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Hal itu bermula ketika Kang Dedi Mulyadi alias KDM melihat adanya siswa SD yang menjadi juru parkir sopir truk tanah di perempatan jalan.

Kang Dedi pun kemudian menelusuri asal truk tanah yang keluar dari wilayah itu.

Selama perjalanan menuju asal pengangkutan truk tanah, Kang Dedi banyak menemui truk yang melintas.

Mantan Bupati Purwakarta ini pun kemudian memberhentikan beberapa sopir truk tanah yang melintas.

Yang membuat Kang Dedi kaget ternyata truk yang mengambil tanah di kawasan itu berasal dari berbagai kota.

Kepada Kang Dedi, sopir mengaku membayar Rp 167 ribu untuk mengangkut tanah satu truknya.

Baca juga: Aksi Kang Dedi Semprot Penjual Tanah Ilegal Kedok Penataan Proyek Perumahan: Sekarang Banyak Modus

"Ini diangkut kemana pak?," tanya Kang Dedi kepada sopir truk yang diberhentikannya seperti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (23/9/2021).

"Mau (diangkut) ke Karawang, ini beli Rp 167 ribu per truk," jawab salah seorang sopir truk yang diberhentikan Kang Dedi.

Setelah mendapat informasi, Kang Dedi pun mempersilahkan para sopir truk ini kembali meneruskan perjalanan.

"Yaudah bapak silahkan jalan lagi, bapak enggak salah," kata Kang Dedi.

Kang Dedi saat menghubungi penanggungjawab dari penjualan tanah ilegal berkedok penataan proyek perumahan.
Kang Dedi saat menghubungi penanggungjawab dari penjualan tanah ilegal berkedok penataan proyek perumahan. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Sementara itu, Kang Dedi kembali meneruskan perjalananya ke area sumber para truk itu mengangkut tanah.

Di sana, Kang Dedi melihat ada alat berat yang digunakan untuk mengangkuti tanah ke truk.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved