Lulusan UI dan Inggris, Dokter Jason Bangga Pilih Berkarir di TNI: Bisa Jangkau Seluruh Masyarakat

Berstatus lulusan Universitas Indonesia dan Newcastle University di Inggris, dr Jason Antoni Wibowo mengaku bangga memilih berkarir di TNI.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
dr Jason Antoni Wibowo saat wisuda dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berstatus lulusan Universitas Indonesia dan Newcastle University di Inggris, dr Jason Antoni Wibowo mengaku bangga memilih berkarir sebagai prajurit TNI AD.

Kisah hidup Jason yang baru berusia 27 tahun itu diunggah di akun Youtube TNI AD.

Rupanya ada sebuah misi mulia di balik seorang dokter muda lulusan S-2 sebuah universitas di Inggris mau mengabdikan dirinya sebagai seorang prajurit TNI AD.

Dokter muda yang kini menjadi perwira remaja TNI AD itu yakni dr Jason Antoni Wibowo

Dia merupakan satu dari 169 perwira remaja TNI AD yang berada di Cabang Kesehatan Militer TA 2021.

Baca juga: Tanggapan KSAL Jika Ditunjuk Jadi Panglim TNI, Yudo Margono: Apapun yang Ditugaskan Harus Siap

Jason menuturkan, dirinya terpanggil untuk menjadi anggota TNI AD ketika dirinya mengikuti bakti sosial bersama tim kedokteran TNI AD.

Kala itu, Jason sedang menjalani internship di Wini, Nusa Tenggara Timur saat dia baru lulus menjadi dokter umum dari FK UI.

Di daerah perbatasan NKRI itu, Jason tergabung membantu warga dalam kegiatan baksos operasi katarak gratis.

dr Jason Antoni Wibowo  saat mengikuti pendidikan perwira remaja TNI AD 2021.
dr Jason Antoni Wibowo saat mengikuti pendidikan perwira remaja TNI AD 2021. (Youtube TNI AD)

"Kami lakukan operasi katarak gratis di Wini, NTT.

Saya melihat TNI AD memiliki korps kesehatan yang besar, dapat menaungi dokter dan nakes untuk berkembang," ujar Jason.

Setelah merasakan ketertarikannya untuk mengabdi untuk menjadi seorang dokter militer, Jason kemudian meminta saran dan masukan dari para dokter TNI AD yang dikenalnya.

"Saya yang masih sipil kenapa saya enggak masuk jadi TNI agar saya lebih luas mengabdi sebagai dokter dan menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi," papar Jason.

Lebih lanjut Jason membeberkan alasannya mengapa memilih menjadi dokter militer di TNI AD.

"Karena memiliki korps kesehatan yang begitu besar dengan rumah sakit yang besar juga tergabung dari Sabang sampai Merauke," kata dia.

Baca juga: Ada Misi Mulia Di Balik Dokter Muda Lulusan Inggris Memilih Mengabdi Menjadi Prajurit TNI AD

Alhasil, Jason pun mendaftar sebagai perwira remaja TNI AD pada Tahun Anggaran 2021.

Setelah menjalani pendidikan selama tujuh bulan di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, dia melanjutkan pendidikannya di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) TNI AD selama lima bulan.

"Bisa mengabdi kepada masyarakat dan bisa menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan TNI saya rasa bisa tercapai," ujarnya menceritakan alasannya berkarir sebagai dokter militer.

dokter Jason saat menyelesaikan pendidikan S2 di Newcastle University, Inggris.
dokter Jason saat menyelesaikan pendidikan S2 di Newcastle University, Inggris. (Youtube TNI AD)

Lulusan Inggris

Adapun Jason yang merupakan keturunan Jawa, Jakarta dan Tionghoa ini mengawali pendidikan dokternya di Universitas Indonesia.

Pada tahun 2017, Jason mendapatkan gelar dokter umum dri Fakultas Kedokteran UI.

Dia tergabung dalam FKUI Internasional sehingga dia mendapatkan gelar double degree.

Jason pun kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Newcastle University, Inggris.

Baca juga: Dibuka 77 Posisi Dalam Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2021 Lulusan D4-S1, Cek Syaratnya

Jason mengambil pendidikan mengenai stem cell untuk meneliti bagaimana ilmu terapi stem cell di berbagai ilmu spesialisasi kedokteran.

"Di sana kami mengembangkan ilmu terapis stem cell yang mungkin bisa diterapkan di Indonesia," kata Jason dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Kamis (23/9/2021).

Bertugas jadi Satgas Covid-19

Berbekal ilmu yang dimilikinya, Jason pun sudah ditempatkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) meski belum selesai menjalani pendidikan.

Dia diperbantukan dalam satgas penanganan Covid-19 dan ditempatkan di ICU RSPAD.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved