Seorang Narapidana Korban Kebakaran di Tangerang Masih Dirawat, Sudah Menjalani 7 Kali Operasi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pihak RSUD Kabupaten Tangerang masih merawat satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana korban dari kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Adalah Y (33) yang sampai detik ini masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang karena luka bakar yang dideritanya.

Staf Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Lilik menjelaskan kondisi terkini Y.

"Luka bakarnya masih basah, kalau sudah kering, itu baru selesai operasinya. Untuk penyembuhannya masih lama," ujar Lilik saat dihubungi.

Y pun masih terus menjalani operasi debridement yakni, pengangkatan jaringan yang terbakar.

Tujuannya, yakni meringankan peradangan yang dialami korban.

Menurut Lilik, Y telah menjalani operasi pembersihan luka tersebut sebanyak tujuh kali sejak kejadian.

"Kondisi Y sangat stabil, cuma untuk operasi masih terus berlanjut," jelasnya.

Likik menambahkan, Y telah menyelesaikan sesi penyembuhan trauma (trauma healing).

Baca juga: Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang Dinonaktifkan dari Jabatannya

Napi itu juga tidak mengalami stres lantaran harus mengikuti serangkaian operasi.

"Kalau stres enggak, karena memang harus begitu kan, sudah enggak konsul (trauma healing) dia. Udah selesai sesinya, tinggal perawatannya saja," pungkas Lilik.

Seperti diketahui sebelumnya, Lapas Kelas 1 Tangerang mengalami kebakaran maut pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Setidaknya, ada 40 narapidana yang dinyatakan tewas di tempat dan satu meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit di hari kejadian.

Sementara, delapan narapidana lainnya tewas satu persatu saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Sehingga total ada 49 narapidana yang tewas akibat kebakaran tersebut.