Dikabarkan Dipecat PSI, Nama Viani Limardi Masih Ada di Daftar Hadir Rapat Paripurna DPRD DKI
Politisi PSI Viani Limardi dikabarkan telah dipecat partainya lantaran melakukan sejumlah pelanggaran.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PSI Viani Limardi dikabarkan telah dipecat partainya lantaran melakukan sejumlah pelanggaran.
Namun, namanya ternyata masih terdaftar sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Hal ini tertuang dalam daftar hadir rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda membahas usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E.
Walau demikian, hingga saat ini sosok wanita 36 tahun ini belum juga hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Saat dikonfirmasi, Viani mengaku masih terdaftar sebagai anggota DPRD DKI Jakarta.
Sebab, dirinya belum mendapat surat resmi pemecatan dirinya dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
"Sampai detik ini saya belum terima surat resminya, kita kan nunggu surat resminya," ucapnya saat dihubungi, Senin (27/9/2021).
Baca juga: Bukan Giring, Grace Natalie yang Teken SK Pecat Viani Limardi dengan Tuduhan Gelembungkan Duit Reses
Politisi yang pernah viral gegara melanggar aturan ganjil genap ini pun sempat menyatakan bakal hadir dalam rapat paripurna hari ini.
"Besok tetap hadir (rapat paripurna), saya masih resmi anggota DPRD," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memecat anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi.
Hal ini dibenarkan Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Ariyo Bimmo.
"Betul (Viani dipecat)," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).
Ia menyebut, Viani dipecat sejak Minggu (26/9/2021) kemarin lantaran melakukan sejumlah pelanggaran.
"Kalau secara umum intinya tidak sejalan dengan arahan partai," ujarnya.
Sebagai informasi, nama Viani sebelumnya sempat viral lantaran melanggar aturan ganjil genap di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Baca juga: Dipecat PSI, Sosok Viani Limardi yang Pernah Gabung Teman Jokowi Sampai Marah Ditilang Polisi
Adu mulut pun sempat terjadi antara Viani dengan petugas kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.
Insiden ini bermula saat mobil berpelat ganjil yang ditumpangi Viani diberhentikan polisi saat melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Ragunan.
Kemudian, polisi itu menjelaskan kepada Viani bahwa dirinya melanggar aturan ganjil genap dan diminta untuk putar balik.
Diskusi alot pun sempat terjadi lantaran Viani masih tetap ngotot ingin melintas di Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: Viani Limardi Klaim Tidak Pernah Gelembungkan Anggaran Reses
Polisi pun tak bergeming dan akhirnya mengarahkan politisi muda ini ke arah Jalan Rasuna Said, Kuningan.
Insiden cekcok mulut Viani dan petugas kepolisian ini pun disayangkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pun meminta maaf atas kelakuan arogan kadernya itu.
Ia pun turut mengapresiasi aparat di lapangan yang sudah mengawasi dan menegakkan aturan protokol kesehatan di lapangan.

"Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan," ucapnya, Kamis (12/8/2021).
Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Michael juga meminta Viani untuk menyampaikan pendapatnya di dalam forum pengambilan kebijakan.
Sebab sebagai wakil rakyat, Michael menilai, kadernya itu seharusnya bisa menjaga nilai-nilai dan etika publik.
"Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan," ujarnya. (*)