Penembakan Ustaz di Tangerang
Tak Hanya Modal Nekat, Otak Pelaku Penembakan Ustaz Armand Sewa Eksekutor Rp 60 Juta
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, total biaya yang dikeluarkan M untuk menghabisi nyawa Armand yaitu sebesar Rp 60 juta
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Otak penembakan Ustaz Armand di Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, tak hanya modal nekat dan bernyali.
Tersangka berinisial M harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk menyewa eksekutor dan joki agar mulus menghabisi korban yang notabene paranormal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, M mengeluarkan biaya Rp 60 juta untuk menghabisi nyawa Armand yang bisa pasang susuk ini.
"Total bayarannya adalah Rp 60 juta," kata Yusri saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/9/2021).
Yusri merincikan, tersangka M membayar eksekutor dan joki berinisial K dan S sebesar Rp 50 juta.
Baca juga: Penembakan Ustaz Armand di Tangerang Sudah Terencana, Ini Peran 4 Tersangka
Sedangkan tersangka Y yang berperan sebagai penghubung menerima imbalan Rp 10 juta.
"Dibayar dalam 2 tahap Rp 50 juta untuk eksekutor dan joki, Rp 10 juta untuk penghubung."

"Menyerahkan pertama Rp 35 juta cash, sisanya memberikan HP," ungkap Yusri.
Penembakan Ustaz Armand ternyata dilandasi motif dendam pribadi.
Dendam 11 Tahun
Penembakan tersebut diotaki oleh tersangka berinisial M.
Ia menyimpan dendam kepada Arman selama 11 tahun lamanya.
Baca juga: Bukan Ustaz, Armand Korban Penembakan Ternyata Paranormal Terima Pasang Susuk
Yusri mengatakan, dendam pribadi itu muncul ketika M tahu istrinya disetubuhi oleh Arman pada 2010.
Ia membenarkan korban bekerja sebagai paranormal selama 20 tahun.