Viral Perampokan di Pusat Perbelanjaan di PIK, Korban Dipukul dan Dijerat dalam Mobilnya Sendiri
Dalam narasi yang diunggah akun Instagram @cynthiakartika, diceritakan bahwa perampokan tersebut disertai dengan kekerasan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Unggahan viral di media sosial menarasikan adanya aksi perampokan yang terjadi di depan parkiran salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam narasi yang diunggah akun Instagram @cynthiakartika, diceritakan bahwa perampokan tersebut disertai dengan kekerasan.
Si pengunggah menceritakan bahwa kejadian itu menimpa ibunya saat baru saja keluar dari pusat perbelanjaan.
"Mama saya dirampok di parkiran @marketcity_indonesia PIK. Orangnya masuk ke dalem mobil saat mama taro kantong belanja di bagasi," tulis akun Instagram @cynthiakartika yang diunggah ulang akun @seputar.sunter seperti dilihat TribunJakarta.com pada Selasa (28/9/2021).
Ketika korban baru saja masuk ke dalam mobilnya, ia dibuntuti oleh seorang perampok.
Perampok itu kemudian ikut-ikutan masuk ke dalam mobil korban.
Baca juga: Viral Oknum Polisi di Tangerang Usai Tilang Pemotor Pada Dini Hari: Minta Nomor dan Sering Chat
Si pelaku langsung menindih, memukul, dan menjerat leher korban di dalam mobil tersebut.
"Dia tindih mama saya, iket tangan, pukul kepala, cekek, dan ikat leher sampai sesak tidak bisa bernapas," tulis si pengunggah.
Dalam kesengsaraannya, korban yang kesulitan bernafas mencoba menyelipkan dua jari di antara tali leher yang mengikat.
Hal itu dilakukan korban untuk bisa tetap bernafas sementara si perampok terus-terusan menyiksanya.

Si perampok yang belum diketahui jenis kelamin maupun identitasnya mengambil barang berharga milik korban.
Pelaku juga memaksa korban membeberkan kata sandi kartu ATM-nya sembari mengancam akan membunuh dan membakar mobil tersebut.
"Hp dan dompet dan tas diambil. Dia paksa serahkan password untuk HP dan PIN BCA. Diancam dengan bahasa mau dicari, bunuh, dan bakar mobil," tulis akun @cynthiakartika.
Baca juga: Rampok dan Lukai Wanita Pedagang Sembako di Cipulir, Mustain Mengaku Terlilit Utang Judi Togel
Selama 30 menit di dalam mobil, pelaku juga terus-terusan meminta korban membeberkan data pribadinya.
Korban tak berdaya lantaran kejadian ini terjadi sepenuhnya di dalam mobil, tak ada sesiapapun yang melihat.
"Terror ini ga seperti copet biasa & terror korban untuk beritahu alamat & personal data berlangsung lebih dari 30 menit. Kejadian seluruhnya di dalam mobil -ga ada yg bisa liat & bantu," tulis si pengunggah.
Perampokan sadis ini berakhir saat pelaku bergerak menuju ATM untuk membuktikan PIN yang sudah diungkapkan korban.
Saat si pelaku keluar dari dalam mobil, korban langsung kabur menuju ke rumahnya.
"Puji Tuhan mama saya selamat sampai rumah, meski ada luka2 di leher mama sangat shock & traumatized, paranoid, takut pelaku tau alamat kita karna SIM diambil," kata si pengunggah.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih berupaya menghubungi korban lewat pesan pribadi di Instagram, meski belum ada jawaban.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca juga: Promo Hypermart Weekday Akhir September, Ayam Broiler Rp25.000-an, Indomie Goreng Rp89.000-an
Menurut Guruh, perampokan ini terjadi pada Minggu (26/9/2021) sore.
"Iya, (benar ada perampokan). Kejadiannya hari Minggu sore," kata Guruh saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Guruh memastikan bahwa saat ini polisi sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus ini.
"Sudah kita bentuk tim, anggota sudah lakukan lidik ini. Moga-moga lah nggak berapa lama lagi sudah kita ungkap," ucap Guruh.