Formula E
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik Disindir Keras, Ajak Yunior Tolak Interpelasi di Restoran
Taufik dianggap menggawangi absennya tujuh fraksi pada Rapat Paripurna usulan iterpelasi terkait penyelenggaraan Formula E hari ini
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik dapat sindirian keras dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Taufik dianggap menggawangi absennya tujuh fraksi pada Rapat Paripurna usulan iterpelasi terkait penyelenggaraan Formula E hari ini.
Prasetyo menyebut tujuh fraksi, PAN, PKS, Golkar, Demokrat, PKB-PAN, Gerindra dan Nasdem sebagai parlemen jalanan.
Pasalnya, mereka menggelar diskusi di luar ruang formal rapat, seperti di tempat makan.
Hal ini dikatakan Prasetyo setelah rapat paripurna pembahasan Interpelasi Formula E diskors lantaran hanya dihadiri 32 anggota dewan.
"Sebetulnya di sini diskusinya, jangan diskusinya di restoran lagi, di restoran lagi," ucapnya, Selasa (28/9/2021).
Baca juga: PDIP Klaim Tujuh Fraksi DPRD DKI Tidak Persoalkan Digelarnya Interpelasi Formula E
Politikus senior PDIP ini menyebut gaya parlemen jalanan yang dipraktikkan tujuh fraksi merupakan inisiasi Taufik.
"Saya juga bingung, sabahat saya M. Taufik (Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra) itu memberikan masukan kepada juniornya memakai parlemen jalan," ujarnya di gedung DPRD DKI.
"Di sini tempatnya, ayo kita diskusi, ayo kita berdebat. Jangan kita bermain di luar, ada waktunya, ada jadwalnya, semua harus hadir, kan semua terjadwal," tambahnya menjelaskan.

Sebagai informasi, tujuh fraksi yang sebelumnya menolak interpelasi ini menggelar konferensi pers di Restoran Tesate di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Mereka menyampaikan kekecewaan mereka atas dijadwalkannya rapat paripurna pembahasan interpelasi Formula E siang tadi.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi itu pun dianggap menabrak aturan dan menyebut rapat paripurna tersebut ilegal.
Tak hanya sekali, politik 'meja makan' juga sebelumnya juga dilakukan oleh ketujuh fraksi penolak interpelasi Formula.
Baca juga: Usai Paripurna Interpelasi Formula E Tak Kuorum, PDIP dan PSI Semprot 7 Fraksi: Ilegalnya Di Mana!
Sebelumnya, mereka sempat diundang makan malam oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.