Persija Jakarta
Kambuh Saat Kontra Persita, Angelo Sulit Jelaskan Penyebab Penyakit Persija Jakarta
Penyakit Persija Jakarta kembali kambuh saat laga kontra Persita Tangerang di Liga 1 2021, Selasa (28/9/2021). Angelo sulit ungkapkan penyebabnya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Penyakit Persija Jakarta kembali kambuh saat laga kontra Persita Tangerang di Liga 1 2021, Selasa (28/9/2021).
Kebiasaan buruk Macan Kemayoran yakni selalu gagal mempertahankan kemenangan.
Macan Kemayoran yang sempat unggul melalui gol Rohit Chand gagal menjaga keunggulan.
Raihan tiga poin di depan mata pupus setelah Pendekar Cisadane menyamakan kedudukan melalui gol Irsyad Maulana.
Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Donny Tri Pamungkas dari Persija Jakarta, Geser Posisi Ronaldo Jadi Pemain Termuda di Liga 1
Penyakit Persija Jakarta mulai muncul saat kontra PSS Sleman (5/9/2021).
Macan Kemayoran sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui sundulan Yann Motta (17’) sebelum akhirnya Irkham Milla membawa PSS menyamakan kedudukan pada menit ke-67.

Isiden kedua saat Persija sudah unggul 2-0 lebih dulu atas PSIS lewat aksi Otavio Dutra (45’) dan Marco Simic (49’).
Sayangnya, gawang Andritany Ardhiyasa dkk. kemasukan dua gol pula oleh Hari Nur Yulianto (71’) dan gol bunuh diri Rohit Chand (88’).
Pelatih Persija, Angelo Alessio mengaku kesulitan menjelaskan penyebab Persija selalu gagal mempertahankan keunggulan.
Arsitek asal Italia itu menilai laga melawan Persita adalah pertandingan yang sangat berat.
"Tadi adalah pertandingan yang sangat berat, saya tahu itu. Di babak pertama terutama kita bermain 4-3-3 karena pola lawan kurang lebih sama," ujar Angelo dikutip dari laman LigaIndonesiaBaru, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Empat Kali Main dengan Hasil Imbang, Pelatih Persija Jakarta Sebut Pertandingan Lawan Persita Sulit
"Sangat rumit menjelaskan apa penyebab kita kecolongan setelah kita mencetak gol. Biasa di dalam game kita memimpin satu gol atau bahkan dua gol. Namun kemudian kita membiarkan lawan mengejar ketertinggalannya," tambah Angelo.
Kebiasaan buruk tersebut harus segera diperbaiki Macan Kemayoran.
Apalagi dalam empat laga yang dijalani Persija, mereka selalu mudah kebobolan setelah unggul terlebih dahulu.
“Ini adalah masalah. Kita harus meningkatkan kemampuan kita dalam mempertahankan keunggulan. Tapi hari ini kita bermain baik, kita punya penguasaan bola lebih banyak," tutur Angelo.
Debut Donny Tri Pamungkas

Persija Jakarta kembali memberikan jatah debut kepada pilar muda yakni Donny Tri Pamungkas.
Donny masuk menggantikan Osvaldo Haay pada menit ke-77 dalam laga kontra Persita. Masuknya Dony membuat sejarah baru dalam era Liga 1.
Pemain kelahiran Boyolali, 11 Januari 2005 itu tercatat sebagai pemain termuda di Liga 1 saat ini.
Ia melakoni debut dalam usia 16 tahun delapan bulan 17 hari.
Donny menggeser posisi Ronaldo Kwateh pemain Madura United yang sebelumnya menjadi pemain termuda.
Baca juga: Prediksi Jadwal Liga 1 2021 Persija Jakarta vs Persita Tangerang, Peluang Marko Simic Geser Persib
Ronaldo Kwateh menjalani debut dalam usia 16 tahun 10 bulan 15 hari.
“Saya sangat berterima kasih kepada pelatih karena memberikan saya menit bermain. Kesempatan yang sudah diberikan ini adalah momen yang sangat berharga dalam karier saya,” kata Donny dikutip dari laman resmi klub.
“Terkait label pemain termuda hanya lah status saja. Yang terpenting bagi saya adalah harus bisa memberikan kontribusi untuk Persija di musim ini,” katanya.
Sementara itu, bagi Persija Dony adalah pemain ketujuh yang diberikan jatah debut di musim 2021/2022. Sebelumnya sudah ada Alfriyanto Nico Saputro, Radzky Syawal Ginting, Ilham Rio Fahmi, Raka Cahyana Rizky, Muhammad Salman Alfarid, dan Muhammad Ferarri.
Klasemen Liga 1 2021

Simak hasil dan klasemen Liga 1 2021 pekan kelima, Persija Jakarta gagal geser Persib Bandung.
Untuk jadwal Liga 1 2021 pekan kelima telah digelar dari hari Senin (27/9/2021) hingga hari Rabu (29/9/2021).
Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang berakhir imbang 1-1 dan membuat Macan Kemayoran gagal menggeser posisi Persib Bandung.
Simak hasil empat laga jadwal Liga 1 2021 pekan kelima yang telah bergulir dan klasemen Liga 1 2021 hingga hari Selasa (28/9/2021).
Sorotan diberikan kepada klub yang menghuni papan atas klasemen BRI Liga 1 2021 meliputi Bali United, Persib Bandung hingga Bhayangkara FC.
Baca juga: Hadapi Klub Tetangga, Ini Strategi yang Digunakan Pelatih Persija untuk Lanjutkan Tren Kemenangan
Posisi Bali United di singgasana klasemen rawan terkudeta setelah hasil imbang yang mereka raih.
Serdadu Tridatu berbagi satu angka kala bersua Borneo FC di pekan kelima.
Tersaji di Stadion Indomilk, Tangerang, anak asuh Stefano Cugurra Teco bermain imbang 1-1 melawan Pesut Etam.
Tambahan satu poin membuat klub asal Pulau Dewata membukukan 11 angka dari lima laga.
Namun posisi yang dihuni Bali United tak aman dari kudeta yang bisa dilakukan Bhayangkara FC.
The Guardian hanya berselisih satu angka dan baru memainkan pertandingan, Rabu (29/9/2021).
Andai Evan Dimas dkk mampu mengalahkan Persik Kediri, maka dipastikan Bali United melorot ke tangga kedua.

Beralih ke Persib Bandung, di mana klub asal Kota Kembang ini bisa bernafas lega.
Pasalnya, posisinya di urutan ketiga tak tergeser oleh pesaing mereka.
Sejatinya, Persija Jakarta memiliki kans untuk menggusur Persib ke posisi empat.
Skenarionya adalah Macan Kemayoran mengalahkan Persita Tangerang.
Namun sayang, laga Persija vs Persita berkesudahan lewat skor 1-1.
Tambahan satu angka yang diraih persija membuat Marko Simic dkk menghuni tangga keenam yang kemudian diikuti Persita.
Kedua tim ini mengemas raihan poin yang sama, yakni tujuh.
Berbicara puncak klasemen, tak hanya Bhayangkara FC saja yang bisa melakukan kudeta.
PSIS Semarang juga mempunya asa yang sama besarnya.
Laskar Mahesa Jenar yang berselisih tiga poin dengan Bali United dijadwalkan bentrok melawan Madura United, Rabu (29/9/2021).
Andai Hari Nur Yulianto cs mampu meraih kemenangan besar atas klub Pulau Garam tersebut, maka posisi puncak klasemen bukan hal yang mustahil.
Namun skenarionya tak terlalu simpel. Catatannya ialah Bhayangkara FC harus menuai kekalahan atas Persik kediri.
Di laga lainnya, PSS Sleman, Arema FC maupun Persipura Jayapura bakal melakoni pertandingan.
Ketiga klub elite ini berusaha untuk meraih kemenangan guna menghindarkan diri dari jerat zona degradasi.