Sisi Lain Metropolitan

Warteg Kharisma Bahari Jadi Peluang Bisnis di Hari Tua: dari Karyawan Swasta hingga Jenderal

Waralaba ini pun menjadi salah satu bisnis menjanjikan bagi para pekerja yang sudah berada di pengujung karier.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana Warteg Kharisma Bahari di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (28/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Warteg Kharisma Bahari telah merajai Ibu Kota.

Selain harganya merakyat, warteg ini mengutamakan pelayanan dan kebersihan.

Waralaba ini pun menjadi salah satu bisnis menjanjikan bagi para pekerja yang sudah berada di pengujung karier.

Di tepi jalan H. Batong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, warung berdinding keramik kuning dengan kusen jendela bercat oranye terlihat mencolok.

Baca juga: Program Bantuan Langsung Tunai BLT PKL dan Warteg Mulai Dicairkan, Ini Kriteria Pedagang yang Dapat

Saat jam makan siang, warteg bernama Kharisma Bahari (WKB) itu disambangi banyak pembeli. Mereka duduk di bangku kayu panjang sembari melahap makanan ala rumahan yang disajikan dari balik etalase kaca.

Meja makan yang terletak di dekat etalase pun berkeramik bersih. Para pembeli menyantap dengan nyaman.

Sosok Sayudi, pemilik Warteg Kharisma Bahari saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (28/9/2021).
Sosok Sayudi, pemilik Warteg Kharisma Bahari saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (28/9/2021). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Dari orang kantoran, warga sekitar hingga pengendara ojek daring mampir sejenak buat mengeyangkan perut.

Terlihat empat pelayan berhijab menjalankan tugas masing-masing.

Ada yang mencomot lauk dari kaca etalase, ada yang langsung mengambil piring makan dari meja untuk dicuci, ada juga yang sedang membersihkan lantai.

Suasana di warteg itu tampak terang dan bersih. Tak terlihat tumpahan kuah atau sisa makanan yang tercecer di lantai berkeramik itu.

Memang begitu lah konsep warteg yang diinginkan oleh Sayudi, pemilik Warteg Kharisma Bahari yang jumlahnya kian menggurita di Jabodetabek.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bantuan Rp 1,2 Juta untuk PKL dan Pemilik Warteg, Pastikan 4 Syarat Ini Terpenuhi

Sayudi atau akrab disapa Yudi ini ingin menjauhkan kesan warteg yang kumuh dan jorok. Dengan mengutamakan kebersihan, ia mau mengangkat derajat warteg jadi terlihat lebih elegan meski yang disajikan makanan ala rumahan.

Sebelumnya TribunJakarta.com pernah bertemu Sayudi beberapa tahun silam. Saat itu, ia memiliki sekitar 214 WKB di Jabodetabek.

Saat ini, jumlah wartegnya kian bertambah banyak. Ada sekitar 800 warteg Kharisma Bahari. Slogan yang awalnya Siap Mewartegkan Jabodetabek berubah menjadi Siap Mewartegkan Indonesia!

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved