Balita 3 Tahun Temani Jenazah Neneknya Berhari-hari, Tidak Makan hingga Kondisinya Memprihatinkan

Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika yang melihat tersebut sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika, saat ditemui di lokasi penemuan jenazah wanita lansia di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun ditemukan menemani jenazah neneknya, OT (64), yang meninggal dalam rumah nomor 6 di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Saat ditemukan polisi dalam rumah tersebut, kondisi si bocah tampak memprihatinkan.

Bocah laki-laki itu ditemukan dalam kondisi telanjang.

Ia tak mandi berhari-hari seperti terlihat pada tubuhnya yang dipenuhi kotoran berbau tak sedap.

Rambut bocah itu panjang sebahu, sedangkan tubuhnya juga cenderung kurus.

Ketika polisi mendobrak pintu rumah OT, bocah tersebut langsung menangis.

Baca juga: Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumahnya di Pegangsaan Dua, Diduga Sudah Meninggal 4 Hari

Bocah berinisial J itu kemudian dimandikan warga dibantu pihak kepolisian.

Ia sempat menangis lagi sebelum akhirnya ditenangkan warga dan petugas setempat.

Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika yang melihat tersebut sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban.

Ia mengira si cucu sudah tak bernyawa juga, namun dugaannya salah.

Warga di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan seorang wanita lanjut usia yang meninggal dalam kondisi membusuk di rumahnya.
Warga di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan seorang wanita lanjut usia yang meninggal dalam kondisi membusuk di rumahnya. (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," kata Tika di lokasi.

Tika mengatakan, memang sebelum ditemukannya jenazah OT, warga kerap kali mendengar tangisan dari rumah tersebut.

Namun, tangisan bocah tersebut dianggap hanya angin lalu.

"Kalau tangisan kita sering denger memang. Anak itu sering nangis, cuman warga nganggepnya biasa aja," ucap Tika.

Baca juga: Kecurigaan Warga Sebelum Temukan Wanita Lansia Meninggal dalam Kondisi Membusuk di Rumahnya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved