Formula E
Jawab Tudingan Formula E Pemborosan APBN, Pemprov DKI: MotoGP Mandalika Juga Butuh Dana Pemerintah
Sejumlah pihak menuding gelaran Formula E merupakan pemborosan, karena menggunakan uang APBD, bagaimana faktanya menurut Pemprov DKI?
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Wahyu Aji
"Jadi teman-teman semua, semua komisi di lima komisi hanya satu komisi yang tidak dilekatkan alokasi anggaran Formula E, hanya satu komisi, yaitu Komisi C. Semuanya ada dilekatkan alokasi anggaran untuk membantu terselenggara Formula E," ungkapnya.
"Jadi pembiayaan Formula E itu tidak hanya kita dilihat di Dispora saja dan PMD Jakpro, karena diluar itu semua komisi di masukan. Komisi A misalkan ada Satpol PP disitu, komenko disitu, Damkar, disitu banyak. Tugas kita adalah menyisir itu kedepan agar tidak dilekatkan kegiatan atau biaya penyelenggaraan Formula E," tandasnya.
Fraksi lainnya, yakni Fraksi PSI juga telah mempertanyakan soal biaya penyelenggaraan Formula E.
Mahalnya biaya penyelenggaraan Formula E ini menjadi sorotan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Terlebih, selama ini anggaran untuk memenuhi syahwat Anies Baswedan menggelar Formula E memang diambil dari APBD DKI.
Baca juga: Jalan Buntu 2 Fraksi DPRD DKI Interpelasi Anies Soal Formula E, Saling Sindir Prasetyo Vs Taufik
Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo pun membandingkan biaya penyelenggaraan Formula E di Jakarta dengan kota-kota lain di dunia.
Ia menyebut, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada hanya menelan biaya sebesar C$151.000 atau setara Rp1,7 miliar.
"Bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan 2025," kata Anggara, dalam keterangan tertulis Kamis (16/9/2021).
Politisi muda ini pun meminta Pemprov DKI dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) jeli dan mempertanyakan alasan mahalnya biaya komitmen Jakarta dibandingkan kota lain di dunia.
"Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta," lanjutnya.
Baca juga: Tidak Kuorumnya Paripurna Interpelasi Formula E Bukti Ketidakberpihakan Anggota DPRD DKI pada Rakyat
“Lalu, mengapa Montreal hanya membayar lima persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora," tambahnya.
Wagub DKI santai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi santai ancaman Fraksi PDIP yang bakal mencoret alokasi anggaran Formula E dalam APBD 2022 mendatang.
Ariza bilang, Formula E tetap berjalan Juni 2022 dengan pendanaan dari pihak ketiga atau sponsor.
Pemprov DKI Jakarta
balap mobil listrik
Formula E
pemborosan
APBD
MotoGP
Mandalika
pemerintah
PDIP
Gembong Warsono
Belum Dapat Sponsor, Jakpro Berharap Ada BUMN Mau Bantu Sukseskan Formula E 2023 |
![]() |
---|
Balap Formula E Tinggal 5 Bulan Lagi, Jakpro Belum Juga Dapat Sponsor |
![]() |
---|
PSI: Gara-gara Anies Bangun Sirkuit Formula E, Ancol Kehilangan Pendapatan Rp24 M Setahun |
![]() |
---|
Ancol Krisis Lahan, Wacana Pembongkaran Sirkuit Formula E Mulai Menyeruak |
![]() |
---|
5 Bulan Jelang Jakarta e-Prix 2023, Jakpro Ternyata Masih Utang Formula E 2022 Rp5 Miliar ke Ancol |
![]() |
---|