Komplotan Maling Modus Jadi Petugas PLN di Cilandak Curi 4 Sertifikat Rumah dan Perhiasan
Komplotan maling juga mencuri sejumlah sertifikat rumah yang tersimpan di dalam brankas.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Komplotan maling yang menyamar menjadi petugas PLN tidak hanya menggasak perhiasan senilai ratusan juta rupiah dari rumah mewah di Jalan Kramat Batu Dalam, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku juga mencuri sejumlah sertifikat rumah yang tersimpan di dalam brankas.
"SHM ada 4 (yang dicuri), sertifikat hak milik ya," kata perwakilan pemilik rumah, Prishilla Afita (27) seusai membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021) sore.
Baca juga: Menyamar Jadi Petugas Cek Kabel Listrik, Maling Curi Perhiasan Rp 300 Juta di Rumah Mewah Cilandak
Prishilla menjelaskan, dua dari SHM yang dicuri merupakan sertifikat rumah tinggal. Salah satunya berada di Solo, Jawa Tengah.
"Satu sertifikat rumah yang ditinggalin, satu di luar kota yang rumahnya di Solo, yang dua itu rumah tempat tinggal, kemudian ruko-ruko," jelas dia.
Modus para pelaku yaitu dengan menyamar sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Baca juga: Kurang dari 1 Menit, Maling Gasak Motor Anak Kos di Cakung
"Jadi kronologinya itu ada orang ngetok pagar kencang banget. Teriak, 'bu permisi, bu permisi bu'. Terus saya ngintip kan dari jendela kamar namun ternyata orangnya itu sudah masuk ke dalam," kata Prishilla.
Saat komplotan maling yang diperkirakan berjumlah 4 orang masuk ke rumah, Prishilla sedang melakukan rapat virtual di kamarnya.
Ia pun meminta tolong asisten rumah tangga (ART) mengecek ke luar rumah.
Dari pengakuan ART, jelas Prishilla, 2 pelaku pencurian mengalihkan perhatian dengan mengajak memeriksa kabel.
Sedangkan dua pelaku lainnya masuk ke rumah untuk barang-barang berharga korban.
"Terus habis itu dia (pelaku) ngajak ngecek kabel gitu. Nah ngajaknya itu jauh dari pintu masuk ke rumah gitu," ujar Prishilla.
Baca juga: Tim Jaguar Ringkus Maling Mabuk yang Dua Kali Rampok Toko Frozen Food di Depok
Para pelaku membawa kabur sebuah brankas yang berisi berlian, kalung, cincin, dan emas yang totalnya mencapai sekitar Rp 300 juta.
"Nggak ada kerusakan. Yang ada dirusak itu lemari. Karena kan posisi kamar gak dikunci. Lemari kita kunci tapi dia berusaha membobol karena kan lemari kita sudah tua dan gampang dibobol," tutur Prishilla.