Cerita Kriminal
Reaksi Yosef Saat Ditanya Kenapa Ada Bercak Darah Korban di Bajunya: Saya Enggak Engeh
Yosef Hidayah bereaksi ketika ditanyakan mengapa ada bercak darah korban di bajunya dalam kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Yosef Hidayah bereaksi ketika ditanyakan mengapa ada bercak darah korban di bajunya.
Dia adalah suami Tuti Suhartini (55) dan ayah kandung Amalia Mustika Ratu (24).
Lebih dari sebulan berlalu, pelaku dari pembunuhan sadis ini masih belum terungkap.
Adanya bercak darah di baju Yosef membuat dirinya banyak dicurugai sebagai pelaku dari kematian istri dan anaknya.
Saat diwawanari di program Aiman Kompas TV, Yosef juga ditanyakan mengenai mengapa ada bercak darah korban di kausnya.
Baca juga: Misteri Kunci Rumah Tuti, Ini Beda Versi Penuturan Yosef dan Putra Sulungnya: Siapa yang Megang?
"Saya dapat informasi bapak sempat ke TKP dan di baju bapak ada bercak darah korban," tanya Aiman kepada Yosef dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Kamis (30/9/2021).
Namun Yosef menjawab saat itu awalnya dia tak sadar bahwa di bajunya terdapat bercak darah korban.
"Saya enggak engeh waktu itu," kata dia.

Tak berhenti di situ, Aiman kembali bertanya kepada Yosef mengenai bercak darah itu.
"Pas polisi memeriksa dan menyampaikan itu baru bapak kaget?," tanya Aiman.
Yosef menyebut bercak darah korban yang menempel di bajunya juga tidak terlalu jelas.
"Karena darah juga ga kelihatan, hambar-hambar," kata Yosef yang didampingi kuasa hukumnya.
"Kenapa bisa kena gitu? tanya Aiman,"
"Saya gatau karena kita lagi paniknya," aku Yosef.
Baca juga: Beda Pesan Yosef dan Putra Sulungnya Kepada Pelaku Kematian Ibu dan Anak di Subang
Beda Pesan Yosef dan Anaknya ke Pelaku Pembunuhan
Yosef yang didampingi oleh kuasa hukumnya berharap pelaku yang menghabisi nyawa istri dan anaknya dapat segera terungkap.
"Semoga kalau dia sadar (pelaku) menyerahkan diri.
Kalau tidak terungkap tetap merasa sakit," kata Yosef.

"Siapapun pelakunya saya tidak pandang bulu, siapapun pelakunya harus terungkap
Itu kasihan anak saya," lanjut dia.
Sementara itu, Yoris yang diwawancari Aiman di tempat berbeda juga mengungkapkan harapannya kepada pelaku.
Dia meminta agar nantinya pelaku dapat dihukum mati.
"Apapun yang sudah kamu lakukan ke mamah dan adik saya itu ursan kamu dan tuhanmu
Di dunia kamu harus menanggung akibatnya.
Kamu harus dihukum mati saja," tegas Yoris.
Baca juga: Pesan Yosef ke Pelaku yang Habisi Nyawa Tuti dan Amalia: Harus Terungkap, Kasihan Anak Saya
Merasa Difitnah
Sebelumnya Yosef merasa dirinya difitnah dalam kasus kematian istri dan anaknya.
Diketahui, sampai saat ini, polisi belum bisa menetapkan siapa pelaku dari pembunuhan sadis pasangan ibu dan anak ini.
Kendati begitu, sorotan warganet banyak tertuju kepada Yosef yang merupakan suami dan ayah dari korban.

Apalagi, banyak yang mengaitkannya dengan istri muda Yosef yang disebut tak akur dengan korban.
Yosef sendiri menyadari dirinya yang paling dituduh dalam kasus kematian Tuti dan Amalia.
Bahkan, oleh keluarga korban dan anak kandungnya yakni Yoris, Yosef juga dicurigai sebagai pelakunya.
"Tidak sama sekali melakukan apapun yang dituduhkan, fitnah," kata Yosef.
Bahkan, Yosef justru menyampaikan ucapannya kepada piha-pihak yang selama ini mencurigai dirinya sebagai pembunuh anak dan istri.
Hal itu dikatakan Yosef saat diberikan kesempatan oleh Aiman tentang apakah yang ingin disampaikannya kepada pihak-pihak yang selama ini menuduhnya.
Baca juga: Paling Tertuduh di Kasus Kematian Istri dan Anaknya, Yosef Bereaksi: Terimakasih Atas Fitnahnya
"Sekali lagi saya terimakasih kepada semua orang yang memfitnah saya
Mudah-mudahan fitnah itu tidak dengan sebenarnya," kata Yosef.
"Bapak yakin itu fitnah dan bukan sebenarnya," tanya Aiman lagi.
"Fitnah itu," kata Yosef.

Yosef juga mengaku telah disumpah di atas kitab suci Alquran bahwa dirinya tak terlibat dalam kematian ibu dan anak yang sampai saat ini kasusnya masih misterius.
"Ini saya juga disumpah dulu sama pengacara pakai Alquran.
Saya sama sekali tidak pernah melakukan dan tidak pernah menyuruh orang.
Ini yang menjadi korban anak kesayangan saya," ucap Yosef.