2 Warga Papua Mengelami Pelecehan Seksual Oknum Polisi saat Unjuk Rasa di Kedubes AS
Dua OAP perempuan tersebut dilecehkan oleh sejumlah pria yang mengenakan seragam cokelat
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua orang asli Papua (OAP) diduga mengalami pelecehan seksual oleh oknum polisi saat berunjuk rasa di depan Kedubes Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/9/2021) kemarin.
Demikian dikonfirmasi perwakilan Tim Advokasi Papua, Citra Referandum.
Citra, sapaannya, mengatakan dua OAP perempuan tersebut dilecehkan oleh sejumlah pria yang mengenakan seragam cokelat.
"Dua OAP perempuan mendapat pelecehan seksual saat berunjuk rasa di sana," kata Citra, saat dikonfirmasi, Jumat (1/10/2021).
"Dari keterangannya, dua OAP ini melihat yang melecehkan tersebut memakai seragam cokelat," lanjut Citra.
Bersama 15 OAP lainnya, dia pun langsung diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat sejak Kamis kemarin.
Citra mengatakan, pihaknya menyayangkan Polres Metro Jakarta Pusat yang seolah enggan mengusut pelecehan seksual tersebut.
Baca juga: Cerita TNI Penjaga Pulau Terluar NKRI: Kerap Terkendala Logistik, Harus Memanah Ikan untuk Makan
"Mereka malah bertanya buktinya apa dan siapa pelakunya. Korban sekarang masih trauma," ujar Citra.
Diketahui, terdapat 17 OAP yang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.
Citra menjelaskan, 15 OAP diamankan di Kedubes AS sementara dua lainnya diamankan di dekat kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
Kini, ke-17 OAP tersebut telah dibebaskan.
"Sudah dibebaskan dan sekarang sedang istirahat. Dua OAP perempuan masih trauma," tutup Citra.