Biasanya Order Makanan di Ojol, Lansia 4 Hari Tak Terlihat Ternyata Sudah Jadi Jasad di Rumahnya

Warga hapal betul kebiasaan lansia berinisial OT (64) setiap pagi di rumahnya di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakar

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Keluarga menjemput bocah laki-laki yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga hapal betul kebiasaan lansia berinisial OT (64) setiap pagi di rumahnya di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Setiap pagi, OT kerap mengambil makanan yang ia pesan lewat ojek online di teras rumahnya.

Namun sudah 4 hari ini, warga tidak melihat lagi kebiasaan yang dilakukan OT tersebut.

"Biasanya dia sering makan pake ojek online, tapi ini enggak ada. Biasa pagi-pagi ada," kata Ketua RT 06 RW 06, Tika.

Sudah sekitar 4 hari, warga tidak melihat OT dan cucunya yang masih berusia 3 tahun keluar rumah.

Baca juga: Tong Sampah Kosong Buat Warga Curiga, Polisi Temukan Balita Nangis di Dekat Jasad Nenek yang Membiru

Walau kerap terdengar tangisan cucu OT, warga hanya menganggap tangisan biasa saja.

Selain tak terlihat beberapa hari, kejanggalan lain juga dirasakan warga.

Pasalnya, tong sampah rumah OT kosong tak berisi apapun.

Keluarga menjemput bocah laki-laki yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.
Keluarga menjemput bocah laki-laki yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Padahal setiap hari, tong sampah tersebut kerap terisi sampah rumah tangga.

Kejanggalan terakhir yang membuat warga makin curiga adalah bau busuk.

Bau busuk itu tercium dari dalam rumah OT, bahkan aromanya masih terasa sampai beberapa meter rumah OT.

Sudah merasa hal itu tak biasa, Tika akhirnya melaporkannya ke Ketua RW lalu diteruskan ke polisi Polsek Kelapa Gading.

Polisi disambut tangisan cucu OT

Polisi lalu mendatangi rumah OT dan memanggil yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.

Polisi terpaksa mendobrak rumah OT dan menemukan hal mengejutkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved