Dikira Meninggal, Tangis Balita Tak Berbusana Selama 4 Hari Temani Jasad Sang Nenek
Tangis balita berinisial J (3) tak berbusana menimbulkan keprihatinan warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia temani jasad neneknya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tika juga menyinggung kecurigaannya sebelum jenazah OT ditemukan.
Menurut dia, kebiasaan OT ialah mengorder makanan via ojek online.
Dari situ, OT biasanya akan terlihat keluar ke teras rumahnya untuk mengambil makanan itu.
"Biasanya dia sering makan pake ojek online, tapi ini enggak ada. Biasa pagi-pagi ada," kata Tika di lokasi.
Kecurigaan lain yang dirasakan Tika yakni kondisi tempat sampah di rumah korban.
Sehari-harinya tempat sampah di rumah OT yang bernomor 6 pasti akan terisi sampah rumah tangga.
Tetapi, empat hari belakangan tong sampah itu kosong sama sekali.

Kecurigaan makin menguat saat Tika dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban.
Bahkan, bau tidak sedap itu menyeruak sampai puluhan meter dari rumah OT.
"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.
Tika melapor ke pengurus RW setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kelapa Gading.
Polisi lalu mendatangi rumah OT dan memanggil yang bersangkutan, namun tak ada sahutan.
Alhasil, polisi langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.
"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," kata Tika.
Baca juga: Derita Bocah 3 Tahun di Pegangsaan Dua: Temani Jasad Nenek 4 Hari, Ibunya Meninggal Sebulan Lalu
Di dalam kamar, di dekat jenazah korban, ada seorang balita laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup.