Dikira Meninggal, Tangis Balita Tak Berbusana Selama 4 Hari Temani Jasad Sang Nenek

Tangis balita berinisial J (3) tak berbusana menimbulkan keprihatinan warga Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia temani jasad neneknya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com/Ira Gita
Keluarga menjemput bocah yang ditemukan bersama jasad neneknya di Kelapa Gading dari Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam. Tangis balita berinisial J (3) tak berbusana menimbulkan keprihatinan warga Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Balita itu tak lain adalah cucu OT yang selama ini memang tinggal serumah dengan korban.

Tika mengungkapkan dalam beberapa waktu terakhir korban tinggal bertiga bersama anak perempuan dan cucunya.

Namun, sebulan lalu, anak perempuan OT meninggal dunia sehingga wanita lansia itu hanya tinggal berdua dengan cucu laki-lakinya yang masih balita.

"Jadi korban punya anak, suami anaknya ini di Belanda, korban udah tinggal sama cucunya dari bayi. Ibunya si bayi ini sudah meninggal," jelas Tika.

Bulan Agustus lalu, ibunda J meninggal dunia setelah mengidap penyakit yang belum diketahui jenisnya.

Seorang nenek ditemukan tewas di rumahnya di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (30/9/2021).
Seorang nenek ditemukan tewas di rumahnya di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (30/9/2021). (KOMPAS.COM/ IRA GITA)

Sedangkan baru-baru ini, nenek J, OT (64), juga harus menghadap Yang Maha Kuasa setelah meninggal dengan riwayat penyakit TBC.

Tika tak mengetahui pasti apa penyakit yang menyerang ibunda J.

Akan tetapi, wanita 35 tahun itu diketahui meninggal di atas kasur dalam kamarnya.

"Ibunya (J) baru meninggalnya, bulan Agustus, sama kayak gitu juga, (terbujur) kaku," kata Tika di lokasi, Kamis.

Sejak bayi hingga berusia 3 tahun, balita J tinggal bertiga dengan sang ibu dan neneknya OT di rumah itu.

Dengan meninggalnya sang ibunda, otomatis J harus hidup di bawah naungan sang nenek.

Sedangkan di sisi lain, kata Tika, ayah J merupakan seorang WNA yang belakangan diketahui tinggal di Belanda.

Selepas kepergian sang ibu, ajal kembali datang menjemput nenek OT.

OT meninggal dunia diduga karena penyakit TBC yang menjangkiti tubuhnya sejak lama.

Baca juga: Ibu dan Nenek Meninggal dalam Sebulan, Bocah 3 Tahun Setia Temani Jasad Orang Terakhir

Dijemput Tante

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved