Terungkap, Bekas Ban Buat Yosef Hubungi Amel Pagi-pagi Saat Hari Kejadian Temuan Jasad Ibu & Anak

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap, Yosef (55) sempat menghubungi Amalia Mustika Ratu (24) pagi-pagi saat hari kejadian penemuan jasad ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Yosef merupakan suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang akrab disapa Amel ditemukan tewas di bagasi mobil di kediamannya Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

"Ada bekas ban mobil di pintu masuk ke rumahnya di jalan masuk ke rumahnya. Makanya Pak Yosef telepon Amel," kata kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat dikutip TribunJakarta dari KompasTV, Jumat (1/10/2021).

Rohman mengatakan saat itu Yosef mendatangi rumah tersebut dari kediaman istri muda, Mimin Mintarsih sekira pukul 07.15 WIB pada Rabu 18 Agustus 2021.

Baca juga: Berani Bersumpah dengan Kitab Suci, Suami Sekaligus Ayah Korban Pembunuhan di Subang Bantah Fitnah

Kemudian pada pukul 07.24 WIB, Yosef menghubungi handphone Amel namun tak ada yang menjawab.

Yosef lalu menghubung anak sulungnya Yoris pada pukul 07.26 WIB.

"Yang mengangkat istrinya, bilang Yoris tidur. Ketika Pak Yosef ada di kantor polisi, Yoris kemudian telepon," kata Rohman.

Rohman mengungkapkan Yosef dicecar 16 pertanyaan pada pemeriksaan tambahan di Polres Subang pada Rabu 29 September 2021.

"Hanya mengonfirmasi keterangan saksi-saksi yang lain," kata Rohman.

Selain itu, Rohman juga menjelaskan kliennya dikonfrontir oleh saksi lain bernama Muhammad Ramdanu atau Danu

Dimana, Yosef yakin Danu mendatangi rumahnya pada tiga hari sebelum kejadian penemuan jasad ibu dan anak.

Baca juga: Curahan Yosef di Kasus Subang: Dituduh Pelaku, Berani Bersumpah dan Sedih Kehilangan Anak Kesayangan

Danu sempat mengaku lupa mendatangi rumah Tuti Suhartini ketika dikonfrontir oleh Yosef.

"Masalah kedatangan ke rumah pak yosef minggu malam. Pak Yosef berkeyakinan karena membuka pintu. Danu lupa. Di depan kami, Danu mengiyakan malam itu datang jam 10 malam lebih minggu malam," kata Rohman.

Warga Tingkatkan Siskamling

Warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, tingkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak.

Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal mengakui peningkatan siskamling dilakukan setelah penemuan jasad ibu dan anak itu.

"Dari semenjak kejadian siskamling terus kita pertingkatkan di tiap-tiap RT dan di tiap dusun terutama di lokasi TKP pembunuhan," ucap Indra saat ditemui Tribun di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (30/9/2021).

Bahkan, warga terus berkeliling secara intensif dari malam hari hingga subuh demi lebih menjaga keamanan di sekitar TKP.

"Warga di RT 18 di mana almarhumah tinggal, warga dua jam sekali melakukan siskamling sampai dengan jam 4 subuh itu yang ada laporan di RT kami," katanya.

Baca juga: Cuma HP Amel yang Hilang dari TKP Kasus Pembunuhan di Subang, Sahabat: Checklist Dua, Gak Dibalas

Ketua RT Dipanggil Kepolisian

Polisi kembali memanggil Ketua RT Dede terkait pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang pada Rabu (29/9/2021).

Namun kali ini polisi disebutnya tak meminta keterangan detil seperti pemeriksaan sebelumnya.

Polisi meminta Dede menandatangani berita acara.

Dede sendiri merupakan orang kedua yang diberitahu Yosef (55) di hari penemuan jasad kedua korban.

Menurutnya, pemanggilan dirinya kali ini terkait dengan penyidik yang menanyakan perihal kesaksiannya waktu itu.

Selain itu, ia pun menandatangani berita acara sumpah atas keterangannya yang nanti bisa dijadikan alat bukti di persidangan.

"Enggak sih, cuman diambil sumpah aja barusan sama ditanyain yang lalu udah itu saja enggak ada yang lain," ucap Dede di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Keyakinan Kapolda Jabar

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan bahwa para penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak di subang terus bekerja keras mengungkap kasus yang menghebohkan tersebut.

Irjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan bahwa mereka masih terus berupaya mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, ya (terungkap)," ujarnya di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kamis (30/9/2021).

Kapolda mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Ngaku Ketemu dalam Mimpi, Sahabat Ungkap Reaksi Amelia Ditanya Soal Pelaku Pembunuhan di Subang

"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memperdalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di daerah Dusun Ciseuti, sehingga pihaknya berharap dengan pendalaman informasi yang dilakukan kasus pembunuhan sadis tersebut bisa segera terungkap.

"Olah TKP juga kami perdalam lagi," ucap Ahmad Dofiri.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kapolda Jabar Katakan Kasus Subang Tak Lama Lagi Terungkap, Masih Ada yang Perlu Didalami, dan di TribunJabar.id dengan judul Kapolda Jabar Katakan Kasus Subang Tak Lama Lagi Terungkap, Masih Ada yang Perlu Didalami,