Timnya Belum Memuaskan hingga Dibully Jakmania, Pelatih Persija Justru Tetap Banggakan Skuadnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski penampilan Macan Kemayoran belum memuaskan hingga pekan kelima Liga 1 2021, pelatih Angelo Alessio membanggakan satu hal dari skuadnya.

Diketahui, hingga pekan kelima Liga 1 2021, Persija Jakarta baru mampu meraih sekali kemenangan.

Sisanya, Macan Kemayoran hanya mampu bermain imbang.

Hal itu jelas membuat kecewa Jakmania hingga membully skuad asuhan Angelo Alessio.

Bahkan, senior Jakmania Bung Ferry sampai menyindir Persija Jakarta dengan sosok macan obesitas.

Baca juga: Prediksi Persiraja vs Persija Jakarta Pekan 6 Jadwal Liga 1 2021, Awas Macan Jangan Kecolongan

Hal itu lantaran banyaknya sponsor yang masuk tak sejalan dengan tokcernya penampilan Persija di lapangan.

Sebelumnya, Jakmania juga telah mengirimkan karangan bunga bernada sindiran kepada Persija Jakarta.

Meski begitu, Angelo Alessio menyebut anak asuhnya mulai memperlihatkan satu perkembangan positif.

Arsitek asal Italia ini memastikan bahwa kondisi di dalam tim saat ini sangat kondusif meski berisi perpaduan senior dan junior.

Seperti diketahui, skuad Persija musim ini memang sebagian besar dihuni para pemain muda U-23.

Tak tanggung-tanggung, terdapat total 16 pemain muda yang didaftarkan untuk mengarungi Liga 1 2021.

Banyaknya pemain muda sempat membuat Angelo Alessio kesulitan membangun komposisi skuad terbaiknya.

Namun, mantan asisten pelatih Antonio Conte tersebut menegaskan bahwa pemain muda bukan penghambat timnya mencuri tiga poin.

Angelo justru berani secara rutin memberikan jatah debut kepada talenta-talenta mudanya.

Dari lima laga yang sudah dilalui, sudah ada tujuh pemain muda yang mendapatkan kesempatan debut.

Baca juga: Kerap Turunkan Pemain Muda, Angelo Bocorkan Chemistry Pemain Senior & Junior Persija Jakarta

Mereka adalah Alfriyanto Nico Saputro, Radzky Syawal Ginting, Ilham Rio Fahmi, Raka Cahyana Rizky, Muhammad Salman Alfarid, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas.

Seiring berjalannya waktu, Angelo mengaku senang karena kekompakan antara pemain muda dan pemain senior semakin terjalin.

“Saya pikir chemistry pemain senior dan junior di dalam tim sangat bagus. Pemain muda mengikuti arahan dari pemain senior,” tutur Angelo dikutip dari laman resmi klub.

“Jika kami tak bisa memenangkan pertandingan memang jadi terlihat banyak masalah."

"Tapi sebenarnya hanya masalah hasil. Jika kami bisa menang maka akan baik-baik saja,” jelasnya.

Sementara itu, striker Persija, Taufik memuji kinerja Angelo yang mampu mengolaborasikan pemain senior dan junior dengan sangat baik.

“Tentunya coach Angelo bagus karena bisa menyatukan pemain muda dan senior. Yang pasti kami harus banyak belajar lagi."

"Mungkin ini awal yang baik bagi pemain muda untuk meberikan yang terbaik untuk Persija,” ucap Taufik.

Pelatih Fisik Persija Telah Tiba di Jakarta

Pelatih fisik Persija Jakarta, Alberto Lungherini sudah tiba di Jakarta.

Selain sebagai pelatih fisik, sosok berpaspor Italia dan Prancis ini juga ditugaskan sebagai video analis di tim kepelatihan Angelo Alessio.

Saat ini, Alberto Lungherini tengah menjalani karantina sebelum nantinya fokus memperbaiki masalah fisik pemain Macan Kemayoran yang tampak kedodoran di Liga 1 2021.

"Saya sudah tiba di Jakarta dan sedang menjalani karantina.

Sangat tidak sabar untuk segera bergabung bersama tim dan membantu memperbaiki kondisi fisik mereka sekarang," kata dia dilansir dari Instagram Persija Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Di masa karantina ini, Alberto Lungherini akan memanfaatkannya untuk menganalisis pertandingan yang sudah dimainkan Macan Kemayoran.

Baca juga: Pelatih Fisik Persija Langsung Bekerja Walau Sedang Karantina: Tidak Sabar Perbaiki Kondisi Mereka

"Sambil menunggu saya juga membantu staf pelatih untuk menganalisa pertandingan Persija sebelumnya," kata Alberto Lungherini.

Diberitakan sebelumnya, pelatih berpaspor Italia dan Prancis, Alberto Lungherini, menambah kekuatan tim pelatih Macan Kemayoran yang sebelumnya sudah dihuni oleh Angelo Alessio (pelatih kepala), Sudirman (asisten pelatih), Ahmad Fauzi (pelatih kiper), dan Ilham Ralibi (pelatih fisik).

Terkait kualifikasinya, Ia mengantongi lisensi kepelatihan A AFC serta jebolan kursus kepelatihan video analis dan strength and conditioning coach di federasi sepak bola Italia (FIGC).

Sebelumnya Alberto sempat melatih Paradou AC (divisi satu di Aljazair) sebagai pelatih S&C pada 2020.

Diketahui, kondisi fisik menjadi permasalahan yang dihadapi Persija di musim ini.

Skuad asuhan Angelo Alessio tampak sekali kedodoran di babak kedua membuat mereka tak mampu mempertahankan keunggulan yang berujung pada serinya hasil laga.

Belum lagi banyaknya pemain Persija Jakarta saat ini yang cedera menjadi tugas Alberto untuk memperbaikinya.