Dicari Hingga 10 Kilometer, Bocah 13 Tahun Warga Makasar yang Hanyut Belum Ditemukan

Andrian Maulana (13), warga Kampung Makasar, Jakarta Timur yang hanyut di gorong-gorong pada Kamis (30/9/2021) malam belum ditemukan

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur saat melakukan proses pencarian Andrian Maulana (13) di Kanal Banjir Timur, Minggu (3/10/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Andrian Maulana (13), warga Kampung Makasar, Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur yang hanyut di gorong-gorong pada Kamis (30/9/2021) malam belum ditemukan.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pada hari pencarian ketiga ini pihaknya masih belum menemukan Andrian.

"Pencarian H+3 ini kita menyusuri kali dari Cipinang Halim hingga BKT Pondok Kopi dengan radius pencarian sekitar 10 KM. Korban belum ditemukan," kata Gatot di Makasar, Jakarta Timur, Minggu (3/10/2021).

Area pencarian diperluas hingga Kanal Banjir Timur (KBT) wilayah Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit karena sebelumnya pencarian dilakukan dari lokasi kejadian Andrian hanyut.

Tepatnya di gorong-gorong di permukiman warga RT 14/RW 02 yang kini sedang dalam perbaikan saluran air dengan memasang U-Ditch atau beton saluran air, saluran ini terhubung dengan KBT.

"Hari ini kita mulai pencarian dari pukul 09.00 WIB, akhir pencarian pukul 17.30 WIB. Untuk pencarian kita dibantu anggota Polsek, Koramil, BPBD, Satpol PP, dan PPSU," ujarnya.

Pencarian dihentikan sementara karena pada malam hari minim penerangan sehingga dikhawatirkan justru membahayakan petugas gabungan saat melakukan pencarian menyisir aliran.

Baca juga: Perkara Mata Melotot, Remaja 14 Tahun Diserang Orang Tidak Dikenal Pakai Senjata Tajam

Gatot menuturkan pencarian Andrian yang merupakan putra pasangan Johan Afrizal dan Munaroh bakal dilanjutkan besok hari dengan menysisir aliran, khususnya di lokasi memungkinkan korban tersangkut.

"Pencarian akan dilanjutkan besok. Mudah-mudahan korban dapat ditemukan," tuturnya.

Sebelumnya, Andrian dilaporkan hanyut di gorong-gorong pada Kamis malam saat hujan deras karena diduga hendak mengambil sandalnya yang tercebur namun justru terjatuh dan terseret arus.

Sejak malam kejadian hingga tengah malam warga dan petugas gabungan sudah berupaya melakukan pencarian di sepanjang gorong-gorong, nahas upaya belum berhasil menemukan Andrian.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved