Tetap Bugar Walau Usia Pas Setengah Abad, Dedi Mulyadi Bocorkan Ritual Khususnya Setiap Pagi

Sudah berusia pas setengah abad, Dedi Mulyadi atau karib disapa Kang Dedi ini rupanya punya ritual khusus setiap pagi.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Anggota DPR Dedi Mulyadi bagikan tips sehat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi bagikan tips badan sehat dan bugar.

Sudah berusia pas setengah abad, Dedi Mulyadi atau karib disapa Kang Dedi ini rupanya punya ritual khusus setiap pagi.

Hal itu dibocorkannya di YouTube channel pribadinya yang diunggah, Sabtu (2/10/2021).

Diketahui, Dedi Mulyadi merupakan pria kelahiran 11 April 1971 di Subang.

Tahun ini, usianya Kang Dedi genap setengah abad atau 50 tahun.

Baca juga: Pedenya Siswi SD Cerita Sudah Punya Pacar Buat Dedi Mulyadi Geleng Kepala; Jujur Aja Sama Gue

Di YouTube channelnya, Kang Dedi kerap membagikan pengalamannya bertemu dengan orang-orang baru setiap harinya.

Kang Dedi biasanya tak sengaja bertemu orang tersebut di pinggir jalan lalu mengulik kisah hidup orang tersebut.

Setiap hari, mantan Bupati Purwakarta periode 2008-2013 dan 2013-2018 ini selalu disibukan dengan kegiatan.

Dedi Mulyadi saat meminta anak penjual karedok belajar mengulek.
Dedi Mulyadi saat meminta anak penjual karedok belajar mengulek. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Meski begitu, Kang Dedi rupanya memiliki rahasia jitu menjaga kesehatan tubuhnya agar terus terjaga.

Mulanya, hal itu disinggung Kang Dedi di YouTube channelnya.

"Orang nanya kelihatannya teh sehat terus," tutur Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com, Minggu (3/10/2021).

Dedi Mulyadi lantas membocorkan kebiasaannya setiap pagi yang tak pernah terlewat.

Rupanya, kuncian Dedi Mulyadi adalah tak lupa mengonsumsi jus tiap pagi dan air putih.

"Saya tuh punya kebiasaan bangun tidur minum air putih kemudian biasa minum jus," sambung Dedi Mulyadi.

Tak sekedar jus, Dedi Mulyani mengaku jus yang dikonsumsinya tanpa gula dan es.

Baca juga: Aksi Dedi Mulyadi Jadi Sopir Truk Pasir, Bingung Cara Buka Pintu dan Tutup Jendela: Mobil Butut

"Jus saya itu tidak boleh ada gula dan tidak boleh ada es,"

"Kenapa tidak boleh ada gula? Karena saya sudah manis, gak perlu ditambah pemanis," seloroh pria berusia 50 tahun itu.

Yang paling utama, dijelaskan Kang Dedi, adalah menjaga kadar gula dalam tubuh tubuh.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat menemui guru SPM-nya yang sakit stroke.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat menemui guru SPM-nya yang sakit stroke. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Kenapa tanpa es? Karena es itu menurunkan daya tahan tubuh," jelasnya sambil tersenyum.

Tak hanya soal makanan, Dedi Mulyadi juga menyebut pikiran berpengaruh kepada kesehatan,

Yang terpenting baginya, jangan mempunyai pikiran negatif.

"Pikirannya dibersihkan, jangan punya pikiran kotor, mencurigai orang lain, apalagi membenci,"

"Jangan deh, itu nyiksa hati dan diri," sambungnya.

Menurut Kang Dedi, hidup bahagia adalah ketenangan pikiran dan diri.

Lebih lanjut, Kang Dedi mengaku hanya makan nasi dalam jumlah sedikit.

Pasalnya, ia tidak banyak bergerak dalam kesehariannya.

"Saya makan sedikit, makannya tubuhnya begini kurus. Tapi tidak loyo," sambungnya.

Baca juga: Cerita Dedi Mulyadi Minta Motor Saat SMA, Bukannya Dibelikan tapi Malah Digampar Orangtua

Aksi Kang Dedi minta anak bantu ibunya jualan karedok

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi sontak meminta seorang anak untuk membantu ibunya yang berjualan karedok.

Hal itu dilakukan saat Kang Dedi Mulyadi alias KDM mampir ke sebuah warung penjual karedok.

Awalnya, Kang Dedi memuji penjual karedok itu yang hidup mandiri dengan berjualan untuk menambah pemasukan keluarganya.

"Ini hebat. Lakinya kerja, istrinya dagang," kata Kang Dedi dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (1/10/2021).

Menurut Kang Dedi, wanita semacam ini sejatinya tak membutuhkan uang dari sang suami, asalkan mereka mendapatkan kasih sayang.

Baca juga: Dianggap Kalah Ganteng dari Pacar Siswi Kelas 4 SD, Dedi Mulyadi Sampai Penasaran: Gimana Sih Guys?

"Dia mah cari uang sendiri gapapa, yang penting kasih sayang.

Nih perempuan hebat, udah langka sekarang," puji Kang Dedi.

Namun Kang Dedi kaget saat melihat penampilan anak penjual karedok itu yang berambut pirang kendati masih kelas 4 SD.

Dedi Mulyadi saat berbincang dengan anak penjual karedok.
Dedi Mulyadi saat berbincang dengan anak penjual karedok. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

Kang Dedi pun meminta anak itu untuk belajar mengulek karedok agar tahu perjuangan ibunya mencari nafkah.

"Kebiasaan sekarang itu, ibunya jadi babu, anaknya jadi ratu.

"Ibunya banting tulang cari uang, anaknya ungkang-ungkang," kata Kang Dedi saat meminta anak itu belajar mengulek karedok.

"Rambut boleh deh mau dipirangin itu sah tapi harus juga punya keterampilan," lanjut Kang Dedi yang akhirnya menunjukkan kemampuannya mengulek.

Kang Dedi kemudian meminta para ibu-ibu yang ada untuk mendidik anaknya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

"Diajarkannya jangan main hape aja.

Baca juga: Tiap Hari Tak Malu Keliling Jajakan Gorengan Ibunya, Siswa SD Ini Diramal Dedi Mulyadi Bakal Sukses

Diajarkan ngepel, nyapu.

Jangan diajar pakai kuota.

Masa induknya ngangon domba, anaknya kuota," pesan Kang Dedi kepada para emak-emak yang mengerubunginya.

"Biar pada tahu nyari duit itu susah," tambah mantan Bupati Purwakarta itu.

Dedi Mulyadi saat meminta anak penjual karedok belajar mengulek.
Dedi Mulyadi saat meminta anak penjual karedok belajar mengulek. (Kang Dedi Mulyadi Channel)
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved