Gagal Cari Alamat Lansia yang Disuruh Anaknya Mengemis, Dedi Mulyadi Malah Temui Remaja Luar Biasa

Gagal mencari alamat lansia yang mengaku disuruh anaknya untuk mengemis, Dedi Mulyadi malah menemui seorang remaja luar biasa.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Dedi Mulyadi saat berbincang dengan Saadah, remaja lulusan Madrasah Aliyah yang reja berjualan keripik dan nasi uduk menggunakan sepeda demi bisa kuliah. 

Namun lansia itu masih bersikeras bahwa jalannya agak membungkuk karena penyakit encok.

Menurut Kang Dedi, bila lansia itu encok maka jalannya tak perlu dilebih-lebihkan seperti bungkuk yang sudah begitu parah.

Kang Dedi kemudian menanyakan asal usul lansia itu dan mengapa dia justru menjadi seorang pengemis dengan modus bungkuk.

Kepada mantan Bupati Purwakarta itu, lansia berusia 62 tahun itu mengaku berasal dari Ciasem, Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Aksi Dedi Mulyadi Bongkar Modus Lansia Pengemis Pura-pura Bungkuk, Ternyata Disuruh Anak Cucunya

"Ibu kenapa minta?," tanya Kang Dedi.

"Anaknya banyak, yang janda ada dua," jawab pengemis itu.

Yang mengejutkan, dia mengaku jadi pengemis karena disuruh oleh anak dan cucunya.

"Terus kalau anak banyak emang harus minta-minta?," tanya lagi Kang Dedi.

Lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya.
Lansia pengemis yang pura-pura bungkuk karena disuruh oleh anak dan cucunya. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Disuruh anak. Kalau enggak minta-minta dimarahin," jawab pengemis itu.

Kang Dedi pun tak habis pikir mengapa ada anak yang tega menyuruh ibunya yang sudah tua menjadi pengemis.

Tapi lansia itu justru terkesan membela sang anak.

"Umurnya (anaknya) 20 tahun, dia janda punya anak satu. Anaknya masih nyusuin (susu formula)," ujar lansia itu.

Kang Dedi pun meminta lansia itu untuk bekerja yang halal, semisal menjadi buruh tani.

"Di Ciasem kan sawah banyak, bisa kerja dong.

Baca juga: Ajak Warganet Stop Nyinyiri Lesti Kejora & Rizky Billar, Dedi Mulyadi Bijak: Anda Dirugiin Apa Coba?

Orang kalau punya niat kerja pasti dapet, daripada ibu kaya gini (ngamen).

Ibu dikorbanin oleh anak cucu. Ibu minta-minta, mereka minta uang dari ibu.

Ibu gaboleh begitu, harus tegas," pesan Kang Dedi.

Kang Dedi pun kemudian berpesan kepada kepala desa di tempat lansia itu tinggal untuk mendata keluarga itu agar sang ibu tak lagi menjadi pengemis.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved