Liga 1 2021
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Dijual Seharga Rp1.933 di Toko Online, Kekecewaan Bobotoh?
Sejumlah akun toko online memampang wajah pelatih klub Liga 1 2021 Persib Bandung Robert Alberts untuk dijual. Bentuk kekecewaan Bobotoh?
Pengamat sepak bola Indonesia, Supriyono Prima menilai permainan Persib Bandung Bandung di seri pertama Liga 1 2021/2022 jauh dari kata memuaskan.
Dengan komposisi skuat tim mentereng, Persib hanya mampu meraih dua kali kemenangan dan empat hasil imbang.
Supriyono Prima menilai, kekurangan Maung Bandung terletak pada kreativitas di lini serang.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia Serie A Pekan 7, Inter Milan Geser AC Milan, Juventus Mulai Bangkit
Hal ini, kata dia, sudah terlihat sejak Piala Menpora beberapa waktu lalu dan kini kembali terjadi.
"Saya pikir pembelian Marc Klok dan Mohammed Rashid itu hasil evaluasi ketika Piala Menpora. Tetapi kenyataannya masih deadlock juga," ujar Supriyono, Minggu (3/10/2021).

Namun dia memahami, penampilan Persib yang belum sempurna diakibatkan oleh terhentinya kompetisi selama 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19.
Pramusim yang seharusnya bisa menjadi tempat untuh mengasah taktik dan strategi pun tidak berjalan optimal.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kokoh di Puncak, Liverpool dan Man City Menempel Ketat
"Untuk pre season itu kan paling minim empat minggu. Ini kan cuman dua minggu. Ada yang malah seminggu. Jadi kebugaran pemain pun pasti akan berpengaruh untuk bisa pelatih itu menjalankannya timnya," katanya.
Supriyono mewajarkan aksi bobotoh yang melakukan protes keras kepada Persib usai pertandingan kontra PSM Makassar, Sabtu (2/10/2021).
Baginya, Persib sebagai klub besar dan memiliki ambisi juara akan juga mendapat tekanan yang sangat besar dari bobotoh.
"Kalau untuk level Persib wajar. Eksepktasi masyarakat terutama bobotoh tinggi wajar. Karena ini tim mengkilap duit banyak. Naturalisasi di situ berapa orang," jelas Supriyono.
"Enggak mau lah tim kebanggaannya dengan reputasi yang luar biasa banyak beli pemain tapi kok performanya seperti itu. Wajar sih kalau menurut saya," sambungnya.
Dengan diperkuat oleh pemain berkualitas, lalu kondisi finansial yang begitu kuat, serta didukung oleh pelatih jempolan, Supriyono menyebut sudah sewajarnya bobotoh memiliki ekspektasi tinggi.
"Artinya ada yang salah. Baik itu dari taktikalnya dari pemilihan pemain kan bisa saja," ucap Supriyono.
"Tinggal Robert bisa mampu menjawab gak itu tanggung jawaban coach Robert membeli pemain yang notabenenya banyak sekali orang-orang dari Belanda juga," lanjutnya.