Antisipasi Virus Corona di DKI

Jika Banjir Rendam Jakarta Pusat, Pemkot Akan Dirikan Sentra Vaksinasi di Posko Pengungsian

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 pada klaster posko pengungsian banjir

Dok. Sudin Kominfotik Jakarta Utara
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 bagi pedagang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat akan mendirikan sentra vaksinasi di posko pengungsian saat musim hujan tiba dan terjadi banjir.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 pada klaster posko pengungsian banjir.

Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Erizon Safari, menyatakan telah memerintahkan anggotanya agar sigap bertugas di posko pengungsian.

"Kami juga akan vaksinasi para warga yang belum divaksin, karena akan berisiko saat ada pengungsian," kata Erizon, saat dikonfirmasi, Jumat (8/10/2021).

Nantinya, kata Erizon, pengungsi korban banjir tidak akan dibatasi jumlahnya untuk mengikuti vaksinasi.

"Kami pun tidak akan membatasi jumlah yang akan divaksin, karena sentra vaksin ini tersebar di tempat rawan banjir, ya," ujar dia.

Menyoal jenis vaksin, kata Erizon, pihaknya masih memiliki  Pfizer dan Moderna yang diberikan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 

"Kalau memang ada pengungsian, ya kami akan buat sentra vaksinasi di sekitar lokasi pengungsian. Tapi sekali lagi, jika ada pengungsian di sana, ya," tutur dia.

Baca juga: Simak Cara Mengajukan Sanggah Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2021, Perhatikan Batas Waktunya

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan warga yang bermukim di wilayah banjir sebaiknya divaksin Covid-19. 

Sebab, vaksinasi Covid-19 dinilai mampu mengurangi resiko penyebaran virus tersebut saat terjadi banjir dan warga mengungsi di tempat pengungsian.

"Vaksinasi Covid-19 menjadi penting pada wilayah yang rawan banjir untuk mengantisipasi kalau di situ ada aktivitas pengungsian warga," kata Dhany, kepada awak media, Rabu (6/10/2021).

Bagi warga yang tinggal di wilayah rawan banjir seperti Kelurahan Johar Baru, Karet Tengsin, dan Petamburan, sebaiknya ikut vaksin Covid-19 jika belum.

Dhany mengatakan, warga tersebut dapat mendatangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. 

Baca juga: Perkenalkan Budidaya Tani di Kontainer, Kadis KPKP DKI: Petani Jakarta Tak Harus Berkotor-kotor

"Nantinya, Puskesmas melakukan verifikasi sekaligus melayani vaksinasi pada daerah-daerah rawan yang terdampak banjir itu," tutur dia.

"Dengan begitu, vaksinasi warga yang tinggal di daerah banjir sangat penting mencegah kluster pengungsian," ujarnya.

Jika memang nantinya banjir saat musim hujan tiba, Dhany menargetkan air dapat surut maksimal enam jam.

Dia pun meminta pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat membersihkan tiap selokan yang tersumbat karena sampah atau lumpur. 

"Tiap selokan air dan stasiun pompa air harus dipastikan berfungsi baik, sehingga air surut maksimal 6 jam dapat terpenuhi," kata Dhany, di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun bakal menyiapkan bioswale yang merupakan instalasi tanah untuk menyerap air hujan.

Tanah tersebut di atasnya terdapat tanaman dan bunga-bunga.

"Bioswale ini terbuat dari beberapa bahan alami seperti pasir dan serabut kelapa, lalu di bawahnya terdapat pipa untuk mengalirkan air hujan ke tempat saluran pembuangan," tutur Dhany.

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Baca juga: RANS Cilegon Kalah di Laga Perdana, Nagita Slavina Pusing: Kalau Wasit Ngomong Jangan Dilawan

Dia menambahkan, bioswale ini akan dipasang di tempat rawan banjir.

Di antaranya Kelurahan Karet Tengsin, Johar Baru, dan Petamburan.

Dhany juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. 

"Sekali lagi saya ingatkan jangan buang sampah sembarangan, apalagi di tempat saluran air," imbau dia.

"Ayo cegah banjir dan sadar membuang sampah pada tempatnya," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved