10 Pegawai Telkom Indonesia Diperiksa Soal Tragedi Gorong-gorong Maut di Kota Tangerang

Polres Metro Tangerang Kota sudah memeriksa 10 orang usai tragedi maut di gorong-gorong pada Kamis (7/10/2021). Mereka karyawan PT Telkom Indonesia.

TribunJakarta/Ega Alfreda
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima saat ditemui awak media di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (24/2/2021). Polres Metro Tangerang Kota sudah memeriksa 10 orang usai tragedi maut di gorong-gorong pada Kamis (7/10/2021). 

Dari keterangan warga, mereka sempat mencium aroma kuat saat lubang tersebut diangkat dan terbuka.

"Jasad tiga korban juga kasat mata tidak ada luka, tapi masih tetap kita dalami," ujar Ubaidillah.

Sementara sebelumnya diketahui, bila tiga pria menjadi korban tewas di dalam lubang instalansi jaringan Telkom.

Korban pertama diduga sesak nafas terlebih dulu, kemudian pingsan dan tercebur ke dalam lubang yang berisi air keruh sedalam lebih dari dia meter.

Lalu, korban kedua rekan kerja korban pertama berusaha menolong namun mengalami kejadian yang sama.

Namun, sebelum mengalami sesak napas dan tercebur, korban kedua sempat teriak minta tolong hingga mendatangkan seorang warga yang berprofesi sebagai tukang galon.

Warga tersebut ikut sesak napas dan tercebur ke dalam lubang tersebut.

Seorang warga lain keburu selamat dan diselamatkan warga yang melintas.

Kini, ketiga korban berada di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

"Satu pekerja itu awalnya di atas, yang satu lagi di bawah. Lalu terdengar teriakan dari bawah, dan yang di atas langsung turun untuk melihat kondisi temannya," jelas Aji warga yang berada di lokasi kejadian.

Petugas BPBD Kota Tangerang mengevakuasi dua korban tambahan di dalam lubang instalasi jaringan diduga milik Telkom di Jalan Raya Permata, Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021).
Petugas BPBD Kota Tangerang mengevakuasi dua korban tambahan di dalam lubang instalasi jaringan diduga milik Telkom di Jalan Raya Permata, Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021). (Istimewa)

Ternyata, di dalam gorong-gorong sudah dipenuhi gas beracun.

Teriakan korban di dalam gorong-gorong rupanya terdengar oleh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Warga tersebut lalu berusaha menolong kedua korban, namun warga tersebut juga ikut keracunan gas dan ikut menjadi korban.

"Yang satu itu tukang galon, dia awalnya mau menolong dua korban yang di bawah itu. Tapi ternyata ikut keracunan juga dan meninggal dunia," terang Aji.

Sehingga, total korban pun berjumlah tiga orang yang meninggal di lokasi secara bersamaan.

"Total tiga, enggak terselamatkan semua meninggal di lokasi," tutupnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga korban itu berinisial F alias A (33), UK (42), dan APP (20).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved