Tidak Gratis, Warga yang Tempati Kampung Susun Akuarium akan Dipungut Biaya Sewa
Wali Kota Jakarta Utara itu meyakinkan skema biaya sewa nantinya tidak memberatkan warga penghuni Kampung Susun Akuarium.
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga yang menempati Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dikenakan biaya sewa dengan besaran masih dalam pengkajian.
Selama ini warga penghuni bangunan Kampung Susun Akuarium belum dikenakan biaya sewa.
“Sementara ini masih subsidi secara penuh karena skemanya masih disusun sebagaimana mungkin menguntungkan warga,” ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim Ali, saat berbincang dengan Warta Kota baru-baru ini.
Wali Kota Jakarta Utara itu meyakinkan skema biaya sewa nantinya tidak memberatkan warga penghuni Kampung Susun Akuarium.
“Skemanya masih diatur, bagaimana betul-betul memihak kepada warga,” katanya.
Baca juga: Digusur Ahok Lalu Dibangun Anies Baswedan, Intip Sederet Fasilitas Kampung Susun Akuarium
Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Bangun Rusun untuk Warga Terdampak Normalisasi Kali Ciliwung

Menurut Ali, jangan sampai mereka yang sudah mendapat tempat tinggal layak, hanya bisa bertahan sementara karena tidak mampu untuk membayar biaya sewa.
“Jadi tidak mungkin mereka pergi dari kampung hanya setahun, sebulan gara-gara tidak sanggup bayar sewa, misalnya,” ujar Ali.
Ali menambahkan dua dari empat blok Kampung Susun Akuarium telah dibangun dengan rincian Blok B dan Blok D.
Baca juga: Anies Terbang ke Papua Demi Dukung Atlet DKI, Tiba di Bandara Langsung Beri Motivasi
Hunian tersebut juga sudah ditempati warga yang sempat tinggal di shelter.
“Intinya kawasan Kampung Susun Akuarium untuk tahap dua blok sudah selesai, telah dibuat berita acara serah terimanya,” tuturnya.
Baca juga: Biaya Hunian Kampung Susun Akuarium Ditetapkan Secara Kekeluargaan
Sementara untuk pembangunan dua blok lainnya masih menunggu perkembangan.
Sebab, untuk tambahan yang berikutnya berbeda karena terkait dengan kewajiban pengembangnya.
“Kami sedang menunggu dari provinsi kapan lagi akan dimulai dilaksanakan (pembangunan) blok berikutnya,” ungkap Ali.