Bintang Muda Persija Jakarta Ini Miliki Nama Panggilan Bendot, Ini Sosok dan Sejarahnya

TRIBUNJAKARTA.COM - Bintang muda Persija Jakarta, memiliki nama panggilan yang terbilang unik, yaitu Bendot.

Pemain yang diberi nama Bendot itu yakni Adrianus Dwiki Arya Poernomo,

Dwiki Arya pun bercerita mengenai sejarahnya hingga dia mendapat sapaan Bendot.

Kata dia, nama panggilan unik itu telah tersemat kepadanya sejak tahun 2015.

Itu ketika Dwiki Arya tergabung di Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah.

Baca juga: Nyaris Usia 40 Tahun, Maman Abdurahman Beberkan Rahasianya Bisa Tampil Prima Bela Persija Jakarta

Baca Juga: Jelang Series Kedua Liga 1, Gelandang Persib Bandung Lupakan Trauma

Dwi Arya pun mengungkapkan sosok yang memberikan nama Bendot tersebut.

Dia adalah Fredyan Wahyu, pemain yang saat ini berseragam PSIS Semarang.

Dwi Arya dan Fredyan Wahyu pernah satu kamar saat berada di PPLP Jawa Tengah.

"Itu dari 2015 waktu di PPLP Jawa Tengah," ujar pemain berusia 21 tahun tersebut.

"Jadi ada senior sekarang main di PSIS Semarang, Ucil (sapaan akrab Fredyan Wahyu)."

"Dia senior di kamar," sambung Dwiki Arya.

Mau tidak mau, nama Bendot terus melekat di mantan pemain Persela Lamongan tersebut.

Dwiki Arya pun tidak mengetahui alasan di balik sebutan Bendot itu keluar dari mulut Fredyan Wahyu.

Baca juga: 2 Pilar Muda Ikuti TC Timnas U-23, Presiden Persija Berharap Bisa Jadi Inspirasi Pemain Lain

"Jadi enggak tau kenapa dipanggil Bendot," tutur pemain bernomor punggung 81 tersebut.

Baca Juga: Uber Cup 2020 - Meski Menangi Laga Kesatu, Greysia/Apriyani Belum Padu

"Terus sampai sekarang (dipanggil Bendot)," sambung Dwiki Arya di YouTube Persija Jakarta, Sabtu (9/10/2021).

Sementara itu, di Persija Jakarta, Dwiki Arya terus mendapatkan menit bermain.

Dari enam pertandingan Liga 1, pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu tampil dalam empat pertandingan.

2 Pemain yang Buat Jengkel Dwiki Arya

Karena alasan ini, pemain muda Persija Jakarta, Dwiki Arya tak segan menyebut dua nama di skuad Macan Kemayoran yang paling sering membuatnya jengkel.

Dua pemain tersebut yakni Alfriyanto Nico Saputra dan Cahya Supriadi.

Dwiki menilai kedua pemain itu sama-sama kurang menjaga kebersihan.

Atas dasar itulah, Dwiki menyebut nama Nico dan Cahya ketika ditanya siapa pemain Persija yang seringkali membuatnya jengkel.

Baca juga: Sederet Pemain Senior Huni Skuat Persija Jakarta, Apa Rahasia Mereka Tetap Tampil Prima?

"Alfriyanto Nico Saputra karena kurang jaga kebersihan dan selalu berantakan kamarnya," kata Dwiki, dilansir dari BolaSport.com yang mengutip laman resmi Persija, Senin (11/10/2021).

"Jadi harus saya yang merapikan."

"Cahya Supriadi kelakuannya sama, barang berantakan di mana-mana, jadi berasa di mes dia sendiri seperti tidak ada yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Dwiki Arya sendiri merupakan salah satu pemain muda yang diandalkan Persija di musim ini.

Tercatat pemain kelahiran tahun 2000 telah tampil di empat pertandingan Persija Jakarta di Liga 1 2021.

Dengan kepercayaan yang diberikan, Dwiki berniat memberikan gelar juara untuk Persija.

"Semoga tahun ini Persija bisa juara Liga 1," ucap Dwiki.