Ibunda Raja Si Penyambut Jamaah Masjid Menolak Disebut Sultan, Begini Penampilan Sederhananya

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Raja si pemuda penjaga masjid di Subang menjadi viral di media sosial lantaran aksinya.

Aksi Raja yang menjaga dan menyambut orang yang ingin beribadah ke masjid ini menuai perhatian hingga publik penasaran sosok orang tua Raja.

Dilansir dari vlog MAT PECI, akhirnya terungkap sosok orang tua Raja merupakan pemilik masjid dan resort di Subang, Jawa Barat.

Ayah Raja, Monti menjelaskan, kebiasaan Raja menyambut tamu dan merapikan sandal jamaah di masjid ternyata sudah dilakukannya sejak kecil.

"Sebenernya hal-hal itu dia dari kecil ia lakukan cuman kan emang ga pernah ada yang kaya gitu (rekam) videoin," terang ayah Raja.

Monti memaparkan, saat anak menjaga masjid tersebut rupanya ia juga ada di sana.

Baca juga: Senyum Bahagia Nikita Willy Hamil Anak Pertama, Begini Detik-detik Beri Kejutan ke Indra Priawan

"Saya di sana juga sebenernya tapi kan orang engga ada yang tahu saya siapa. Memang tujuan kita kan menyambut tamu Allah. Jadi tamu Allah itu akan merasa nyaman tahu tempat-tempatnya (tempat wudhu dll)," ujar ayah Raja.

Lebih lanjut, Monti memaparkan caranya mendidik Raja sehingga bisa melakukan hal tersebut sejak kecil.

"Kalau ditanya soal mendidik, anak itu kan titipan. Kalau titipan itu kan semuanya sudah komplit kita tinggal mengarahkan."

"Seperti biasalah Raja seperti anak-anak pada umumnya ada positifnya ada negatifnya juga tapi alhamdulillah dia mau ngurus itu (masjid)," kata Monti.

Baca juga: Baim Wong Umumkan Nama Anak Kedua, Ada Kemiripan dengan Kiano, Warganet Heboh Menyambut

Monti menjelaskan, ia selalu mengajarkan pada anaknya untuk selalu dekat dengan Tuhan.

Setali tiga uang dengan ayah Raja, ibunda Raja yakni Imas turut menjelaskan caranya mendidik anak.

"Saya seperti umumnya ibu rumah tangga biasa tidak ada yang istimewa untuk mendidik anak. Saya sama saja dengan ibu-ibu rumah tanggal pada umumnya," papar Imas.

Lebih lanjut, Imas menyatakan perasaannya tak enak hati saat banyak orang memanggilnya dengan sebutan sultan.

"Saya menanamkan kita ini bukan sultan. Saya sebenernya malu kalau ada yang panggil sultan sultan gitu, tapi semoga itu jadi doa ya," ungkap Imas.

Baca juga: Ngaku Banyak Tawaran Jadi Politikus Di Depan Anang Hermansyah, Sule: Takut Melawan Takdir