Kabar Artis

Heboh Baim Wong Marahi Kakek Suhut, Dedi Mulyadi Ungkap Hikmah Besar: Bapaknya Banyak yang Bantu

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi ungkap hikmah besar di balik hebohnya aktor Baim Wong dan seorang kakek bernama Suhut.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kang Dedi Mulyadi Channel
Anggota DPR Dedi Mulyadi mengungkap hikmah besar di balik peristiwa yang dialami Baim Wong dan kakek Suhut. 

"Yang kedua setelah sampai, bapak itu ternyata minta uang,"

"Usia yang relatif muda, tingkat kelelahan tinggi, memiliki dampak tingkat emosi yang dia sampaikan pada waktu itu terekam kamera," tutur Kang Dedi.

Baim Wong dan kakek Suhut.
Baim Wong dan kakek Suhut. (Tangkapan layar di Instagram)

Dilihat dari video tersebut, Kang Dedi menyebut Baim Wong tak menyukai orang yang sengaja meminta uang.

Baim, lanjut Kang Dedi, lebih menyukai orang yang bekerja.

"Sehingga waktu itu mungkin dalam dirinya memberikan pelajaran bahwa lebih senang memberi pada orang yang bekerja,"

"Mungkin maksud dia begitu," sambung Kang Dedi.

Meski begitu, Kang Dedi menyebut maksud baik Baim Wong disampaikan dengan cara yang kurang tepat.

Alhasil, Baim Wong akhirnya panen hujatan.

"Bapak ini orangtua, dalam tradisi kita itu memang punya adab khusus terhadap orangtua. Jadi memperlakukannya tidak boleh ada emosi, harus lemah lembut gitu,"

Baca juga: Kakek Suhud Cuma Bisa Diam Dimarahi Baim Wong, Pakar Ekspresi: Dia Sedih dan Putus Asa

"Itu saja yang menurut saya menimbulkan kontroversi publik," tutur Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Kang Dedi menyebut ada hikmah besar di balik peristiwa ini.

Salah satunya, banyak yang membantu kakek Suhut.

Anggota DPR Dedi Mulyadi.
Anggota DPR Dedi Mulyadi. (Kang Dedi Mulyadi Channel)

"Dari sisi hikmah bapaknya dapat hikmah besar, pada akhirnya banyak yang bantu,"

"Kemudian banyak orang yang dapat untung besar dari peristiwa ini karena ramai posting, mengkritik terhadap Mas Baim yang menimbulkan jumlah penonton dan komentator banyak,"

"Kita ambil hikmah besarnya, setiap orang harus kerja keras, tetapi setiap orang yang datang untuk meminta pulangnya jangan dikosongin, kenapa? Karena kita tidak boleh hidup memutuskan harapan orang lain," tutur Kang Dedi sambil tersenyum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved