Masih Aktif Bekerja, Bidan Puskesmas yang Diduga Lakukan Pelecahan Verbal Tetap Diberi Pembinaan

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
ISTIMEWA
Story Instagram sempat Viral di media sosial Instagram soal dugaan oknum bidan lecehkan seorang ibu hamil. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti buka suara soal dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum bidan di Puskesmas Tambora, Jakarta Barat terhadap ibu hamil.

Meski Pemprov DKI melalui Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah mengkonfirmasi masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tak terbukti, Widyastuti tetap memastikan bila bidan tersebut masih aktif bekerja.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan.

"Itu tim kita sudah lakukan sesuai SOP mempertanyakan.

Jadi gini didalam suatu pelayan kesehatan ada langkah-langkah penegakkan diagnosa, mulai dari anamesa (wawancara), pemeriksaan fisik dan nanti apa keputusannya, pemeriksaan penunjang," katanya di Jakarta Pusat, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Kasus Diselesaikan Kekeluargaan, Oknum Bidan Puskesmas yang Diduga Hina Ibu Hamil Masih Bekerja

Selama melakukan wawancara mendalam, kata Widyastuti, pihaknya tak menemukan adanya kesalahan.

Semua proses dilakukan sesuai dengan yang seharusnya.

"Dalam anamesa atau wawancara mendalam tadi dikaitkan dengan standar identitas dan sebagainya.

Story Instagram sempat Viral di media sosial Instagram soal dugaan oknum bidan lecehkan seorang ibu hamil.
Story Instagram sempat Viral di media sosial Instagram soal dugaan oknum bidan lecehkan seorang ibu hamil. (ISTIMEWA)

Apabila didalam pemeriksaan fisik ditemukan suatu kecurigaan terhadap suatu kasus tertentu atau gejala tertentu, itu diperdalam dalam anemesa. Itu ya poinnya.

Jadi langkah-langkah, step sesuai dengan kaidah penegakkan diagnosa, anamesa, pemeriksaan fisik, keputusan penunjang," lanjutnya.

Namun, ia memastikan pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap oknum bidan tersebut.

"Tentu kami pembinaan tetap kami lakukan dalam arti semua tim bahwa client adalah konsumen yang harus diberikan pelayanan terbaik," kata dia.

Diketahui, sebelumnya viral di media sosial mengenai dugaan oknum bidan di Puskesmas Jakarta lakukan pelecehan verbal kepada ibu hamil.

Informasi itu berawal dari unggahan di  Tik Tok oleh akun @stevfanywijjaya.

Baca juga: Oknum Bidan Diduga Lecehkan Ibu Hamil Viral di Medsos, Wagub DKI Jakarta Angkat Bicara

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved